Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyuburkan Tanaman: Siram dengan Air Rebusan Pasta atau Sayuran

Kompas.com - 22/01/2022, 09:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sekali-kali manjakanlah anak-anak hijau daun Anda dengan asupan minuman yang terdiri dari air matang alias air yang sudah dididihkan sebelumnya.

Air matang di sini bisa air sisa rebusan sayur-sayuran atau bahan makanan kering lainnya seperti pasta.

Air yang sudah direbus hingga mendidih kemudian didinginkan dalam suhu ruang mengandung nutrisi spesial yang terbentuk berkat proses pemanasan.

Nutrisi khusus inilah yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman hias Anda, baik tanaman outdoor maupun tanaman indoor.

Baca juga: 4 Tanaman Bunga yang Mengundang Semut, Jangan Diletakkan Indoor

Khasiat air matang untuk tanaman

Komposisi nutrisi dalam air matang ini tergantung dari limbah dapur apa yang ada, apakah itu air sisa rebusan sayuran, air sisa rebusan pasta, air sisa rebusan kentang, atau air sisa rebusan telur ayam.

Berbagai air matang sisa perebusan bahan makanan ini bisa mengandung nitrogen, phosphorus dan kalsium dalam takaran tinggi yang disukai oleh si anak-anak hijau daun.

Air rebusan pasta mengandung nutrisi yang bisa menyuburkan tanaman.Unsplash/Iriana Sergeeva Air rebusan pasta mengandung nutrisi yang bisa menyuburkan tanaman.
Melansir The Kitchn, ketika Anda merebus pasta dan telur, jangan membuang air sisa rebusannya.

Tiriskan bahan makanan, tempatkan air dalam wadah khusus dan dinginkan hingga suhunya mencapai suhu ruang. 

Air sisa rebusan yang ada mengandung banyak protein yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Nutrisi dalam air sisa rebusan pasta dan telur ini bisa menyuburkan tanaman, sehingga dedaunan tanaman bisa tumbuh makin lebat dan cepat.

Baca juga: Tips Mencegah Kucing Merusak Tanaman Kesayangan

Mengutip dari The Daily Mail, ketika kita merebus makaroni atau spaghetti, sari pati tepung akan larut ke dalam air.

Sari pati tepung ini sangat disukai tanaman. Jika diberikan dalam suhu yang tepat, nutrisi ini bisa bekerja layaknya pupuk alami dan membantu pertumbuhan tanaman.

Nutrisi dalam air akan menyuburkan tanah, tempat media tanaman tumbuh. Ketika media tanam sudah subur, maka Anda tak perlu memberinya lagi pupuk tambahan.

Selain menyuburkan, air rebusan pasta atau air rebusan telur ini juga bisa memberi asupan minuman yang cukup pada tanaman. Ketika tanah tak lagi kering, maka tanaman tak akan terancam dehidrasi.

Hampir semua air sisa rebusan bahan makanan bisa digunakan menyuburkan tanaman, mulai dari rebusan sayuran, kentang, hingga pasta.

Namun jangan gunakan air rebusan bahan makanan yang sudah diberi garam atau minyak. Keduanya, justru bisa membunuh tanaman.

Baca juga: Jangan Merokok di Dalam Rumah, Nikotin Bisa Membunuh Tanaman Indoor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com