KOMPAS.com - Teh sisa semalam terkadang masih menggoda untuk dikonsumsi kembali di pagi harinya.
Untuk menambah kenikmatan seduhan, teh sisa semalam ini terkadang dihangatkan ulang, baik di atas kompor atau di dalam microwave.
Amankah mengonsumsi teh sisa kemarin? Apakah teh boleh dihangatkan kembali?
Memanaskan ulang teh memang salah satu cara menghemat uang. Karena akan sayang jika seduhan teh yang masih satu poci banyaknya dibuang begitu saja ke dalam saluran wastafel.
Namun memanaskan ulang teh memiliki risiko-risiko tersendiri. Setidaknya, begitulah pendapat beberapa ahli.
Baca juga: Menurunkan Tekanan Darah dengan Secangkir Teh, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Beth Howlett, perwakilan dari produsen Pukka Tea, mengatakan bahwa sebaiknya konsumen tidak memanaskan ulang teh sisa, meski dengan alasan penghematan atau alasan meminimalkan limbah dapur.
"Kami tidak pernah menyarankan konsumen untuk memanaskan teh sisa semalam. Karena selain aroma dan rasanya bisa berubah, daun teh yang sudah terendam air beberapa jam lamanya sudah riskan ditumbuhi oleh bakteri," ujar Howlett, seperti dilansir dari Lifehacker.
Food Standards Agency (FDA) Inggris, juga menyatakan hal yang kurang lebih sama. Bahwa sangat bahaya memanaskan makanan dan minuman berulang kali karena ada risiko pertumbuhan bakteri di dalam makanan dan minuman tersebut.
Selain itu, ketika teh sudah didiamkan selama kurang lebih 4 jam lamanya, sudah ada risiko pertumbuhan bakteri dan jamur di dalam seduhan teh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.