IgA dapat melindungi bayi dari sakit dengan membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi.
Baca juga: Teether Bayi, Ini Manfaatnya Saat Bayi di Masa Tumbuh Gigi
Pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupan sangat bermanfaat bagi bayi.
ASI ekslusif dapat mengurangi risiko bayi untuk terkena banyak penyakit.
Ini termasuk:
Baca juga: Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir jadi Peserta BPJS Kesehatan
Menyusui dapat meningkatkan berat badan yang sehat dan membantu mencegah obesitas pada masa kanak-kanak.
Penelitian menunjukkan bahwa pemberian ASI ekslusif selama lebih dari 4 bulan memiliki pengurangan yang signifikan untuk risiko bayi mengalami kelebihan berat badan dan obesitas.
Ini mungkin karena perkembangan bakteri usus yang berbeda.
Bayi yang disusui memiliki jumlah bakteri usus yang bermanfaat lebih tinggi, yang dapat memengaruhi penyimpanan lemak.
Baca juga: Bayi Tersenyum Saat Tidur, Apa yang Terjadi?
Beberapa penelitian mengamati perkembangan otak bayi yang diberi ASI dan yang diberi susu formula.
Hasilnya, bayi yang diberi ASI memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah perilaku dan pembelajaran saat tumbuh dewasa.
Perbedaan dampak ini mungkin disebabkan oleh keintiman fisik, sentuhan, dan kontak mata yang terkait dengan menyusui serta kandungan nutrisi.
Baca juga: Benarkah Menarik Hidung Bayi Bisa Bikin Mancung?
Mengutip pemberitaan Kompas.com (8/8/2020), terdapat beberapa cara menyimpan ASI yang benar agar bisa tetap aman digunakan sesuai ketahanan yang direkomendasikan, antara lain:
Baca juga: Tak Hanya untuk Bayi, Ini Beragam Manfaat Tidur Siang Semua Umur
Semakin lama disimpan, kualitas ASI bisa menurun. Untuk itu, selalu cairkan ASI perah yang paling lama disimpan terlebih dahulu.