Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Minum Kopi Sebelum Berolahraga

Kompas.com - 08/01/2022, 11:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

 

Meminum kafein sebelum berolahraga biasanya dilakukan guna menambah semangat, mengusir malas, dan menambah kekuatan tubuh. 

Melansir dari Barbend, beberapa atlet mengonsumsi kafein dalam bentuk khusus untuk digunakan meningkatkan performa sehingga mereka bisa lebih kuat, lebih jauh dan kuat berlari dalam lintasan atau lebih bisa melompat lebih tinggi. 

Namun apakah menyesap kafein dalam bentuk secangkir kopi sebelum berkeringat di dalam pusat kebugaran sehat?

Baca juga: Minuman yang Tepat untuk Menemani Olahraga

Manfaat minum kopi sebelum berolahraga

Kopi mengandung kafein yang bisa bekerja sebagai stimulan, dan berbagai nutrisi yang bisa memperbaiki mood dan kesehatan tubuh.

Bahkan kafein juga dipercaya bisa memberi makan bakteri baik yang hidup dalam saluran cerna.

Kafein sendiri juga sudah terbukti meningkatkan performa tubuh dengan cara mencegah fatigue atau kelelahan, meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan mengurangi sensasi nyeri yang terjadi pada otot juga sendi.

Mengutip dari Healthline, kafein juga bermanfaat memperpanjang ketahanan tubuh dalam beraerobik, meningkatkan performa dalam lari dan melompat, juga meningkatkan fokus sehingga kita bisa berolahraga lebih baik.

Berbagai manfaat inilah yang diambil oleh para atlet, sehingga mereka mengonsumsi kafein sebelum berangkat berlatih.

Baca juga: Mengonsumsi Sisa Kopi Pagi di Sore Hari, Amankah untuk Tubuh?

Dosis dan cara tepat mengonsumsi kopi

Meminum kopi sebelum berolahraga memang bisa menguntungkan, asal kita tahu dosis dan cara tepat dalam mengonsumsinya.

Ahli gizi menyarankan untuk menimum kopi sekitar satu jam sebelum kita berolahraga. Setelah satu jam, kafein akan terserap tubuh secara maksimal. Dan kadar kafein ini akan terus meningkat setelahnya, dan bertahan hingga maksimal 10 jam di dalam tubuh.

The International Society of Sports Nutrition atau ISSN menyatakan bahwa kopi bisa bermanfaat meningkatkan performa jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat.

Dosis yang disarankan adalah sekitar 2-6 mg per kilogram tubuh. Jadi semisal berat Anda 68 kilogram, dosis kopi yang tepat sekitar 135-405 mg.

Meminum 1 hingga 2 cangkir kopi satu jam sebelum berolahraga, sudah bisa sangat membantu ketahanan tubuh dalam berkeringat.

Meski kafein bisa meningkatkan ketahanan tubuh, namun ada sisi negatif meminum kopi sebelum berolahraga.

Ketika berolahraga, tubuh akan mengarahkan aliran darah lebih banyak ke otot dan meninggalkan saluran cerna. Hal ini akan membuat proses pencernaan menjadi lambat dan bisa menyebabkan sensasi perut begah dan lain-lain.

Gangguan ini bisa terjadi jika kita mengonsumsi kopi terlalu dekat dengan waktu olahraga. Inilah sebabnya disarankan kita meninum kopi 50 menit hingga 60 menit sebelum waktu olahraga.

Kafein juga bisa menyebabkan gelisah, detak jantung berdetak lebih cepat, dan tremor. Jika hal ini terjadi ketika Anda berolahraga, sebaiknya turunkan dosis kopi yang ada.

Baca juga: Banyak Manfaatnya, Jangan Buang Ampas Kopi Pagi Anda  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com