KOMPAS.com - Kopi Kenangan, sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang makanan dan minuman (F&B) asal Indonesia resmi berstatus unicorn.
Status itu diperoleh setelah Kopi Kenangan mendapat suntikan Pendanaan Seri C Tahap Pertama senilai Rp 1,3 triliun dari Tybourne Capital Management dan diikuti sejumlah investor seri sebelumnya.
Pendanaan tersebut membuat valuasi perusahaan menembus 1 miliar dollar AS.
Dengan status ini, Kopi Kenangan menambah daftar deretan startup yang menyandang status unicorn di Indonesia.
Selain Kopi Kenangan, berikut daftar unicorn di Indonesia:
Status unicorn didapat setelah Gojek menerima kucuran dana sekitar 550 juta dollar AS (Rp 7,2 triliun) dari sejumlah investor pada Agustus 2016 lalu, seperti Formation Group, Sequoia Capital India, hingga Warburg Pincus.
Kini, Gojek sudah menjadi "Decacorn", sebutan bagi startup yang memiliki nilai valuasi di atas 10 miliar dollar AS.
Baca juga: Satu Kasus Omicron Transmisi Lokal, Bagaimana Transmisi Lokal Covid-19 Terjadi?
Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009 ini berstatus Unicorn setelah mendapatkan pendanaan dari Alibaba Group sebesar 1,1 miliar AS pada tahun 2017.
Status unicorn didapatkan Traveloka setelah mendapatkan kucuran dana 350 juta dollar AS dari perusahaan di bidang yang sama, Expedia, pada Juli 2017 lalu.
Saat itu, Bukalapak mendapat kucuran dana dari beberapa grup investor besar, salah satunya adalah Emtek Grup dan 500 Startups.
Baca juga: Kopi Kenangan Naik Jadi Unicorn, Berikut 6 Level Startup dari Cockroach hingga Hectocorn