Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Direktur Jenderal WHO Tertangkap Kamera Sedang Menari

Kompas.com - 28/12/2021, 19:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video seorang pria menari dengan pakaian ketat yang diklaim sebagai Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Video itu banyak beredar di media sosial Facebook.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak benar alias hoaks.

Pria dalam video itu bukanlah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Berdasarkan penelusuran sumber video asli, wajah pria dalam video itu berbeda dengan wajah Tedros.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim merupakan sosok Tedros menari dengan pakaian ketat ini disebar oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan narasi yang sama bahwa pria dalam video berdurasi 25 detik itu adalah direktur jenderal WHO.

Mereka juga menyandingkan video pria yang menari tersebut dan potret Tedros di sebelah kiri.

Berikut narasi lengkapnya:

Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
(Thedros Adhanom)...
Tertangkap Kamera Berprilaku menjijikan... di duga ada kelainan sex alias Gay...
Selama ini tentang #Covid-19... Umat Islam sengaja di Tekan untuk mengikuti arah Konspirasi WHO dgn dalih Penyebaran Virus,-
#RBN
Jahanam....!!!
(Viralkan)

Tangkapan layar video hoaks yang beredar di Facebook, diklaim sebagai Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.Akun Facebook Tangkapan layar video hoaks yang beredar di Facebook, diklaim sebagai Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Penelusuran Kompas.com

Tidak benar bahwa video pria menari yang beredar di media sosial adalah Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Sumber asli video itu diunggah oleh akun YouTube Gustavo Maristany.

Dia mengunggah video berdurasi 25 detik itu pada 12 Juni 2020, dengan memberikan judul dan keterangan video dalam bahasa Portugis.

Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begini artinya:

"Pesan dari Presiden WHO (Satir). Menghormati isolasi sosial dengan pujian."

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com