Sebagaimana dituliskan Medical News Today, gejala utama GERD adalah mulas.
Mulas adalah ketidaknyamanan yang dirasakan di belakang tulang dada sebagai sensasi terbakar. Ini cenderung menjadi lebih buruk jika orang tersebut berbaring atau membungkuk, dan juga setelah makan.
Namun, tidak semua orang dengan GERD mengalami mulas, dan ada kemungkinan gejala lain:
- Mual atau muntah
- Bau mulut
- Masalah pernapasan
- Kesulitan atau rasa sakit saat menelan.
Baca juga: Laura Anna Keluhkan Asam Lambung Sebelum Meninggal, Bisakah GERD Sebabkan Kematian?
Faktor risiko
Risiko Anda mengalami GERD akan semakin tinggi jika memiliki faktor sebagai berikut:
- Obesitas
- Sedang hamil
- Memiliki gangguan jaringan ikat
- Merokok
- Sering makan dalam porsi besar
- Secara konsisten segera berbaring atau tidur setelah makan
- Banyak mengonsumsi makanan berminyak atau asam Minum jenis minuman tertentu seperti soda, kopi, atau alkohol
- Menggunakan banyak obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala GERD dan Serangan Jantung
Diagnosis
Diagnosis GERD dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Pemeriksaan fisik dan diskusi mengenai gejala
- Probe pH 24 jam rawat jalan, mengukur seberapa banyak paparan asam yang didapat kerongkongan
- Esophagram, memeriksa saluran pencernaan bagian atas Endoskopi bagian atas untuk memeriksa kerongkongan dan mengumpulkan sampel jaringan
- Manometri esofagus, mengukur kekuatan otot-otot kerongkongan
- Pemantauan pH esofagus, mempelajari cara asam diatur dalam tubuh Anda selama beberapa hari.
Baca juga: Jangan Asal Makan, Kandungan Makanan Ini Dapat Picu GERD