Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Semeru Naik Jadi Siaga, Ini Daftar Gunung Api Berstatus Siaga

Kompas.com - 17/12/2021, 14:45 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, naik status dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga).

Melansir laman ESDM, 17 Desember 2021, kenaikan status Semeru menjadi siaga terhitung mulai 16 Desember 2021 pukul 23.00.

"Mengingat kegiatan Gunung Api Semeru masih tinggi dan telah terjadi peningkatan jarak luncur awan panas guguran serta aliran lava maka Badan Geologi menyatakan Tingkat Aktivitas Gunung Api Semeru dinaikkan dari level WASPADA (Level II) menjadi SIAGA (Level III) terhitung mulai tanggal 16 Desember 2021 pukul 23.00 WIB," ujar Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono.

Level III (Siaga) artinya, dari hasil pengamatan visual dan instrumental memperlihatkan peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.

Dengan meningkatnya status Semeru, jumlah gunung api yang berstatus Siaga menjadi 4 buah.

Baca juga: Gunung Semeru Naik Status Menjadi Siaga

Gunung mana saja yang saat ini berstatus siaga?

1. Gunung Merapi

Ilustrasi Puncak Gunung Merapi dilihat dari Wisata Deles Indah, Klaten.KOMPAS.COM/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi Puncak Gunung Merapi dilihat dari Wisata Deles Indah, Klaten.
Melansir laman Magma ESDM, Gunung Merapi terletak di Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten.

Potensi bahaya di Semeru saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, perlu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Bagi pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

2. Gunung Ili Lewotolok

Foto : Gunung api Ile Lewotolok masih mengeluarkan erupsi pada Selasa (26/10/2021).Dokumen Pos Pengamatan gunung Ile Lewotolok Foto : Gunung api Ile Lewotolok masih mengeluarkan erupsi pada Selasa (26/10/2021).
Gunung Ili Lewotolok yang berada di Lembata, Nusa Tenggara Timur, juga berstatus siaga.

Masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Bagi masyarakat Desa Jontona diimbau selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Israel Sebut Perang Melawan Hamas Diperkirakan hingga Akhir Tahun 2024

Tren
Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024 bersama Kaesang, Budisatrio: Gerindra Sudah Ada Nama

Tren
Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Kasus Penguntitan Jampidsus Kejagung, Polri Tak Ungkap Motifnya

Tren
7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

7 Obat Herbal Paling Populer dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com