Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kritik Sosial Dapat Dituangkan dalam Berbagai Medium, Tak Hanya Lewat Lirik Lagu

Kompas.com - 16/12/2021, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa mural digunakan sebagai medium kritik sosial pada tahun 70-an yang pada masa itu gerakan seni rupa baru muncul. Pada masa Orde Baru, kelompok seniman muda berhasil melawan dominasi dan hegemoni kelompok seniman tua.

Kedekatan antara mural dan publik dimanfaatkan sebagai medium kritik dengan harapan pesan terhadap isu yang diangkat dapat sampai kepada masyarakat. Selain itu, praktik menghuni ruang yang dilakukan para seniman dengan medium mural dapat dilihat sebagai upaya perebutan kuasa simbolik karena menyempitnya ruang berekspresi bagi masyarakat.

Kritik melalui novel

Saini KM dalam bukunya berjudul Protes Sosial dalam Sastra menerangkan bahwa tindakan protes merupakan salah satu bagian dari keterarahan kesadaran manusia terhadap realitas yang ada. Tindakan protes sosial tersebut dapat memunculkan kreativitas, salah satunya dalam bidang sastra.

Salah satu karya sastra adalah novel. Berbagai isu mengenai kritik sosial dapat dituangkan dalam novel. Terdapat beberapa novel yang mengangkat isu-isu sosial, seperti novel Saman karya Ayu Utami yang membahas isu feminisme, novel O karya Eka Kurniawan yang berisi kritik sosial tentang kekerasan dan penyiksaan, serta novel Menunggu Matahari Melbourne karya Remy Sylado yang mengkritik kondisi sosial bangsa Indonesia.

Pembahasan tentang bagaimana Voice of Baceprot berani mengutarakan kritik sosial melalui lagu metal dapat didengar lebih lengkap dalam siniar BEGINU bertajuk “Voice of Baceprot dan Suara-suara Berisik yang Disepelekan”.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com