Serba-serbi Jamur, Manfaat Kesehatan dan Cara Aman Mengonsumsinya

KOMPAS.com - Jamur yang tumbuh di kayu dan di tanah banyak yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.

Ada banyak varian jamur. Beberapa aman dikonsumsi manusia dan masuk ke ranah kuliner. Namun sebagian jenis lagi, justru menjadi racun jika dikonsumsi. Menyebabkan mual, muntah, hingga menyebabkan kematian.

Melansir BBC Goodfood, selain enak dimakan jamur juga memiliki banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Dalam 80 gram jamur, didapatkan 6 Kcal, 0,8 gram protein, 0,2 gram lemak, 0,2 gram karbohidrat, 0,6 gram serat, 302 gram potasium dan 32 mcg folat.

Ukuran 80 gram jamur ini setara dengan 14 buah jamur.

Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan dalam Sebatang Dark Chocolate

Manfaat kesehatan jamur

Unsplash/Kalineri qauoTVTI Ada beragam varian jamur dengan khasiatnya masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan jamur:

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Mengutip dari WebMD, jamur mengandung potasium dalam level cukup tinggi. Dan potasium adalah properti yang bisa menetralkan sodium dalam darah dan sel.

Jadi ketika Anda mengonsumsi jamur, potasium dalam jamur bisa mengurangi tekanan darah sehingga bisa menjaga tekanan darah tetap rendah atau normal.

2. Sumber vitamin D

Jamur adalah bahan pangan non hewani yang bisa dijadikan sumber vitamin D. Pada masa pertumbuhannya, jamur akan terpapar sinar ultraviolet dari matahari juga cahaya lampu dan membuat jamur meningkatkan kandungan vitamin D-nya.

Untuk mendapatkan jumlah vitamin D cukup tinggi, letakkan saja jamur di bawah sinar matahari selama 15 hingga 20 menit. Setelah itu, baru diolah dan dikonsumsi.

Baca juga: Bisa Berbahaya, Ini Cara agar Tak Konsumsi Vitamin D Berlebihan

3. Bisa digunakan menangani alzheimer

Beberapa jenis jamur masuk ke ranah medis karena mereka memiliki properti penyembuhan, seperti jamur surai singa dan lingzhi.

Kedua jenis jamur ini jarang dikonsumsi utuh, namun diolah menjadi pil suplemen penambah daya tahan tubuh.

Dalam sebuah studi juga dinyatakan bahwa kedua jamur ini bisa digunakan mengatasi gangguan penyakit degeneratif saraf seperti alzheimer.

4. Menyehatkan jantung

Jamur memiliki senyawa khusus yang berguna menurunkan kadar kolesterol khususnya pada dewasa yang menderita obesitas.

Ada juga properti dalam jamur yang berkhasiat mencegah timbulnya penimbunan plak pada pembuluh darah.

Ketika pembuluh darah selalu bersih dari plak, maka kondisi jantung pun akan senantiasa sehat.

5. Mendongkrak sistem imun

Antiperadangan pada jamur sudah terbukti efektif digunakan mendongkrak kekuatan sistem imun tubuh.

Dalam sebuah penelitian didapatkan kesimpulan jika jamur bisa memicu makrofaga, sel pada jaringan yang berasal dari darah putih, yang ada pada sistem imun. Makrofaga sendiri bekerja melawan penyakit dan meminimalkan risiko tubuh terkena penyakit serius.

Baca juga: 4 Langkah Meningkatkan Sistem Imun Bayi di Masa Pandemi

Cara aman memilih dan mengonsumsi jamur

Tak semua jamur aman dikonsumsi. Jika Anda tak bisa membedakan mana jamur yang aman dikonsumsi dan mana yang bisa meracuni tubuh, sebaiknya Anda tak berburu atau membudidayakan jamur sendiri.

Jamur yang dijual di pasar tradisional dan supermarket sudah jelas aman untuk dikonsumsi, selama Anda tak memiliki alergi terhadap jamur.

Unsplash/Hans Veth Tak semua jamur yang tumbuh di pekarangan aman dikonsumsi.

Untuk meminimalkan risiko, jangan mengonsumsi jamur mentah yang Anda temukan di lahan liar. Setidaknya, masak dulu jamur agar senyawa-senyawa yang mungkin membahayakan tubuh bisa sedikit hilang karena pengaruh suhu panas.

Beberapa jamur memiliki efek halusinasi, menyebabkan kelemahan otot, memicu mual dan muntah, juga sakit kepala.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Alpukat Setiap Hari