Sejumlah negara yang sebelumnya mengonfirmasi kasus Covid-19 varian Omicron kini melaporkan kasus yang berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari, misalnya Inggris.
Badan Kemananan Kesehatan Inggris memperkirakan, penggandaan itu berarti setidaknya satu juta orang terinfeksi Omicron pada akhir bulan, dikutip dari Sky News.
Kendati demikian, jumlah infeksi saat ini masih terbilang kecil.
Sebagian besar pasien yang terinfeksi Omicron berusia lebih muda dan cenderung belum divaksin sepenuhnya.
Belum ada bukti bahwa Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada varian Delta.
Bahkan jika Omicron membuat proporsi orang sakit yang sama seperti Delta, mayoritas akan mengalami penyakit ringan.
Baca juga: Ini Poin-poin Aturan Terbaru Saat Natal dan Tahun Baru 2022
Meskipun demikian, sebagian besar ahli masih menganggap Omicron sejauh ini adalah bentuk Covid-19 yang paling mengkhawatirkan yang pernah dilihat sejauh ini.
Hasil awal menunjukkan bahwa jika seseorang di rumah Anda terinfeksi, Anda sendiri dua kali lebih mungkin untuk terinfeksi.
Awal pekan ini, SAGE memperkirakan bahwa penurunan kemampuan vaksin untuk membuat orang keluar dari rumah sakit dari 96 persen menjadi 92 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.