Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 3 Desember: Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura

Kompas.com - 03/12/2021, 08:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Spanyol deteksi kasus lokal Omicron

Otoritas Regional di Madrid pada Kamis (2/12/2021) melaporkan bahwa mereka mendeteksi kasus lokalpertama varian Omicron di Spanyol.

Dikutip dari Reuters kasus tersebut terjadi pada orang yang telah divaksin tanpa memiliki hubungan apa-apa dengan negara berisiko.

Adapun penemuan kasus lokal ini menjadi kasus varian kelima yang telah dikonfirmasi di Spanyol.

Kasus lokal ini terjadi pada pria berusia 62 tahun di Madrid yang menunjukkan gejala ringan sejak 29 November 2021.

Ia kini diisolasi di rumah dengan keluarganya juga dikarantina di rumah.

Spanyol saat ini juga tengah mencurigai dua kasus lain.

Adapun dua kasus baru itu juga menunjukkan gejala ringan dan tak memiliki riwayat perjalanan ke negara berisiko.

India temukan kasus pertama

Dua pria di negara bagian Karnataka, India Selatan dilaporkan positif terinfeksi varian virus corona Omicron setelah kembali dari luar negeri.

Melansir dari BBC, pria tersebut adalah pria berusia 66 tahun dan 46 tahun.

Adanya temuan kasus ini para pejabat mengatakkan, telah melakukan pelacakan kontak pada mereka yang berhubungan dengan pria tersebut.

Adapun enam sampel diuji di Delhi dan yang lain di Maharashtra. Saat ini petugas masih menunggu hasil.

Mulai Rabu, India mengumumkan dilakukannya pembatasan perjalanan baru bagi penumpang internasional yang datang dari negara-negara berisiko.

Mereka diuji saat kedatangan dan tak dapat meninggalkan bandara tanpa hasil tes mereka.

Mereka yang positif akan diisolasi dan dirawat dengan sampel dikirim untuk pengurutan genom.

Sedangkan mereka yang negatif akan dikarantina 7 hari dan dites lagi hari ke delapan.

Baca juga: Aturan Perjalanan Selama Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com