Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update 3 Desember: Varian Omicron Sudah Sampai di Singapura

Laporan kasus Covid-19 di Indonesia dalam tiga hari terakhir masih dalam kisaran 300 kasus. 

Pada Kamis (2/12/2021) Indonesia melaporkan ada 311 kasus baru dengan jumlah paling banyak berasal dari Jawa Barat dengan 83 kasus harian.

Update Covid-19 Indonesia

Jumlah kasus harian terbaru per hari Jumat meningkat dibanding hari sebelumnya. Di mana kasus harian baru sebelumnya berjumlah 278.

Adapun daerah di Indonesia yang memiliki jumlah kasus harian baru terbanyak adalah Jawa Barat sebanyak 83 kasus.

Berikut ini rincian kasus harian terbaru, berdasarkan data Kamis (2/12/2021):

  • Kasus harian terbaru: 311 kasus positif
  • Korban meninggal: 10 orang
  • Pasien sembuh: 388 orang

Adapun total kasus Covid-19 di Indonesia:


Total kasus Covid-19 di dunia

Adapun total kasus Covid-19 di dunia berdaasarkan data dari Worldometers Kasus mingguan di dunia sampai dengan Jumat (3/12/2021) adalah sebanyak 4.019.760.

Sementara itu jumlah total korban meninggal ada sebanyak 48.751.

Sedangkan jumlah pasien yang telah sembuh ada sebanyak 3.129.925 orang.

Untuk total kasus di dunia secara keseluruhan sampai dengan Jumat (3/12/2021 ada sebanyak 264.397.191.

Sedangkan korban meninggal ada sebanyak 5.248.979.

Sedangkan yang sembuh sebanyak 238.439.326

Indonesia: Pemerintah larang Pejabat ke luar negeri

Mulai Jumat (3/12/2021) pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan yang melarang pejabat untuk berkunjung ke luar negeri.

Adapun larangan tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi adanya penularan varian B.1.1529 atau varian Omicron.

Adapun larangan berlaku bagi semua lapisan jabatan dikecualikan pejabat yang melaksanakan tugas penting negara.

Sementara untuk masyarakat larangan tersebut bersifat imbauan.

Singapura laporkan 2 kasus varian Omicron

Melansir dari Bangkokpost Singapura pada Kamis (2/12/2021) melaporkan mengenai adanya dua kasus impor varian Omicron.

Meski demikian kedua kasus tersebut menurut Kementerian Kesehatan telah diisolasi.

Adanya peristiwa ini saat ini pemerintah tengah melakukan pelacakan kontak kepada penumpang penerbangan yang satu pesawat dengan mereka yang terinfeksi.

Sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya penularan komunitas.


Spanyol deteksi kasus lokal Omicron

Otoritas Regional di Madrid pada Kamis (2/12/2021) melaporkan bahwa mereka mendeteksi kasus lokalpertama varian Omicron di Spanyol.

Dikutip dari Reuters kasus tersebut terjadi pada orang yang telah divaksin tanpa memiliki hubungan apa-apa dengan negara berisiko.

Adapun penemuan kasus lokal ini menjadi kasus varian kelima yang telah dikonfirmasi di Spanyol.

Kasus lokal ini terjadi pada pria berusia 62 tahun di Madrid yang menunjukkan gejala ringan sejak 29 November 2021.

Ia kini diisolasi di rumah dengan keluarganya juga dikarantina di rumah.

Spanyol saat ini juga tengah mencurigai dua kasus lain.

Adapun dua kasus baru itu juga menunjukkan gejala ringan dan tak memiliki riwayat perjalanan ke negara berisiko.

India temukan kasus pertama

Dua pria di negara bagian Karnataka, India Selatan dilaporkan positif terinfeksi varian virus corona Omicron setelah kembali dari luar negeri.

Melansir dari BBC, pria tersebut adalah pria berusia 66 tahun dan 46 tahun.

Adanya temuan kasus ini para pejabat mengatakkan, telah melakukan pelacakan kontak pada mereka yang berhubungan dengan pria tersebut.

Adapun enam sampel diuji di Delhi dan yang lain di Maharashtra. Saat ini petugas masih menunggu hasil.

Mulai Rabu, India mengumumkan dilakukannya pembatasan perjalanan baru bagi penumpang internasional yang datang dari negara-negara berisiko.

Mereka diuji saat kedatangan dan tak dapat meninggalkan bandara tanpa hasil tes mereka.

Mereka yang positif akan diisolasi dan dirawat dengan sampel dikirim untuk pengurutan genom.

Sedangkan mereka yang negatif akan dikarantina 7 hari dan dites lagi hari ke delapan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/03/081500965/update-3-desember--varian-omicron-sudah-sampai-di-singapura

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke