Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Perkembangan Tiga Siklon Tropis di Indonesia

Kompas.com - 02/12/2021, 16:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan adanya sejumlah siklon tropis di Indonesia.

Pada Rabu (1/12/2021), BMKG memperingatkan adanya siklon tropis Teratai yang terbentuk di sekitar Samudera Hindia atau arah barat daya Lampung.

Sebelumnya, BMKG juga memperingatkan agar waspada adanya siklon tropis Nyatoh.

Siklon tropis apa saja yang ada di Indonesia, dan bagaimana perkembangan siklon tersebut?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, ada tiga siklon tropis yang terpantau.

Ketiga siklon tropis itu adalah Bibit Siklon 94 W, siklon tropis Teratai, dan siklon tropis Nyatoh.

Siklon tropis yang saat ini ‘hidup’ dan masih menjadi perhatian hanya tinggal siklon tropis Nyatoh.

“Jadi 94 W itu belum jadi siklon tropis. Siklon tropis Teratai mulai punah, sedangkan yang masih hidup itu Nyatoh,” ujar Guswanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 22-24 November 2021: Jabar, Jateng, dan Jatim Berpotensi Banjir

Guswanto menjelaskan, Bibit Siklon 94 W terbentuk di sekitar utara Aceh.

Bibit siklon ini masih jauh untuk tumbuh menjadi sebuah siklon tropis.

Hal ini karena kecepatan angin maksimal masih berkisar 20 knot. Selain itu, tekanan udaranya masih sekitar 1.007.

Adapun untuk siklon tropis Teratai sudah mulai hilang secara perlahan setelah muncul pada Rabu (1/12/2021) malam selama sekitar 6-8 jam.

Guswanto memaparkan, dampak dari siklon tropis Teratai yang muncul hanya cenderung terjadinya angin kencang yang kini mulai mereda karena jarak siklon cukup jauh dari daratan.

Siklon tropis Teratai merupakan pertumbuhan dari Bibit Siklon 92S.

Sementara itu, siklon tropis Nyatoh menjadi satu-satunya siklon tropis yang masih aktif untuk saat ini.

Berdasarkan data pantauan pada Kamis (2/12/2021) pukul 07.00 WIB, kecepatan angin maksimum masih 70 knots (130 km/jam).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com