Saat ini, imbuhnya, sudah ada 16 negara yang mengirim jemaah umrah dengan jumlah sekitar 58.000 orang.
"Termasuk Malaysia dan Singapura. Tapi kalau 2 ini dikit banget. Malaysia baru 25 orang," paparnya.
Terpisah, Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, dengan pencabutan penangguhan kedatangan langsung tersebut, keberangkatan jemaah umrah otomatis dibuka.
"Untuk keberangkatan umrah otomatis dibuka, tentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, yaitu protokol kesehatan," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: ASN Kriteria Ini Boleh Cuti dan Bepergian ke Luar Daerah Selama Libur Nataru
Namun, terkait masalah teknis detailnya masih dibahas.
Pada Minggu (28/11/2021), pihaknya menggelar rapat bersama pihak Saudi untuk membahas terkait petunjuk teknis umrah.
"Iyalah (rapat bersama Kementerian Haji dan Umrah juga Assosiasi Travel Saudi). Termasuk membahas masalah karantina dan PCR serta tempat khusus karantina," tutupnya.
Baca juga: Simak, Ini Penjelasan WHO tentang Varian Baru Corona B.1.1.529