Ketiga, kondisi masyarakat yang semakin berubah menjadi materialistis, membuat segala sesuatu cenderung dihitung secara rigid.
Dengan begitu, anak akan berpikir bahwa apa yang diberikan kepada dirinya harus sama dengan saudara-saudaranya.
Terlepas dari itu, Rahesli berharap agar kasus-kasus serupa bisa diselesaikan secara kekeuargaan, tanpa perlu menempuh jalur hukum.
"Kasus-kasus seperti ini perlu didorong untuk diselesaikan secara kekeluargaan, untuk memperkuat nilai-nilai keluarga," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.