Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang memberikan bantuan Rp 100 juta.
Informasi ini dibagikan sejumlah akun di Facebook berupa tangkapan layar pesan singkat (SMS).
Dalam narasi yang beredar, penerima SMS diminta untuk mengecek bantuan tersebut melalui WhatsApp dan link dengan alamat bit.ly.
Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak benar bahwa BPJS menawarkan bantuan Rp 100 juta melalui SMS.
BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan menyatakan bahwa informasi itu adalah hoaks.
Informasi mengenai SMS bantuan Rp 100 juta dari BPJS, diunggah oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Narasi tersebut meminta penerima SMS untuk menghubungi melalui WhatsApp dan melalui link dengan alamat bit.ly.
Berikut narasi lengkapnya:
NASABAH Yth bpk/ibu
Kami dri BPJS
Menyampaikan bahwa anda terpilih Mndptkan BANTUAN cek Rp.100jt untuk info WhatsApp 082397118699 bit.ly/penerima-bantuan/2021.
Dari konfirmasi yang dilakukan Kompas.com, tidak benar bahwa BPJS memberikan bantuan Rp 100 juta yang dikabarkan melalui SMS.
Baik pihak BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah memberikan bantuan Rp 100 juta yang dikabarkan melalui SMS.
Pjs. Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) Dian Agung Senoaji mengatakan, narasi itu tidak benar.
"Ini confirmed bahwa informasi itu hoaks," kata Dian, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Adapun nomor telepon BPJamsostek adalah (+6221) 50911333 dan call center-nya di nomor 175. Sementara, alamat website resminya di bpjsketenagakerjaan.go.id.
Dihubungi terpisah, Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma'ruf juga mengatakan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan melalui nomor dan link itu.