KOMPAS.com - Menanam tumbuh-tumbuhan tak bisa asal-asalan. Jika ditanam di musim yang salah, tanaman terkadang tak bisa tumbuh subur dan maksimal.
Ada beberapa jenis tanaman yang butuh musim kering untuk berkecambah dan kemudian bertunas.
Namun beberapa tanaman lagi justru lebih subur jika ditanam di musim penghujan.
Jadi di daerah tropis seperti Indonesia, Anda harus memilih jenis tanaman yang baik ditanam di musim kemarau dan jenis tanaman yang cocok ditanam di basahnya musim penghujan.
Setelah memilih jenis tanaman yang cocok, Anda juga harus mengerti tips merawat tanaman di musim penghujan.
Baca juga: Tanaman Pekarangan dengan Usia Terpanjang
Nah berikut ini, adalah beberapa jenis tanaman sayur dan buah yang cocok ditanam di musim penghujan.
Basahnya musim penghujan akan membuat benih tanaman ini tumbuh lebih cepat dan subur.
1. Melati
Bulan terbaik untuk menanam melati adalah di sekitar Juli hingga Desember.
2. Marigold
Tanaman hias yang satu ini juga akan tumbuh dengan cepat jika ditanam di pertengahan tahun menjelang pergantian musim.
Ketika Anda menanamnya di bulan Juli hingga November, marigold akan sudah berbunga ketika waktu sudah memasuki curah hujan yang tinggi.
3. Terong
Tanaman terong sudah bisa dipanen 100 hingga 120 hari setelah masa tanam.
4. Mentimun
Mentimun adalah tanaman yang membutuhkan asupan air dan sinar matahari cukup banyak. Mentimun juga tak membutuhkan lahan luas untuk dikembangbiakkan.
Di dalam area sempit, mentimun bisa tetap tumbuh karena kemampuannya untuk tumbuh merambat ke atas.
5. Tomat
Tomat cocok ditanam di musim penghujan. Jika di Indonesia, tomat cocok ditanam di akhir tahun di mana curah hujan tengah tinggi.
Meski begitu, tanaman tomat tetap membutuhkan asupan sinar matahari. Jadi sebaiknya letakkan tomat di pekarangan, agar tanaman mendapatkan sinar matahari minimal 2 hingga 3 jam dalam sehari.
Baca juga: Cara Menanam Cabai yang Benar agar Cepat Berbuah
Melansir Times of India, berikut ini cara merawat tanaman di musim penghujan:
1. Tempatkan tanaman di sudut yang tepat
Meski tanaman membutuhkan air, namun pastikan tanaman tak mendapatkan curah hujan terlalu banyak.
Karena terlalu banyak air bisa membuat tanah erosi dan menghilangkan nutrisi-nutrisi baik di dalam tanah.
2. Pastikan pot memiliki lubang drainase
Kedua, pastikan pot tanaman memiliki lubang drainase yang lancar. Karena ketika terkena curah hujan cukup banyak dan pot tak memiliki lubang drainase, maka akar tanaman bisa terendam dalam kubangan air.
Baca juga: 7 Manfaat Baking Soda untuk Berkebun
3. Usir hama yang datang
Musim penghujan membuat banyak hama datang dan bisa mengganggu tumbuh kembang tanaman. Hama yang biasanya menyerang di musim penghujan adalah siput dan berbagai macam serangga.
Jika yang berkembang adalah cacing tanah, maka biarkan saja karena cacing bisa membantu menyuburkan tanah.
4. Beri pupuk
Di musim penghujan, tanah bisa larut bersama aliran air hujan dan membawa sekaligus nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
Jadi agar tanaman tumbuh subur, beri pupuk dan kompos lebih rutin ketika curah hujan semakin tinggi.
5. Beri kayu untuk menopang tanaman
Musim penghujan biasanya disertai angin kencang yang bisa menyiksa tanaman. Untuk menghindari batang tanaman patah, Anda bisa memberi tiang berupa kayu penyangga agar tanaman bisa selalu tumbuh dengan kuat.
Baca juga: Manfaat Arang untuk Tanaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.