Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 8 November: 5 Juta Kematian | WHO Peringatkan Eropa sebagai Episenter

Kompas.com - 08/11/2021, 09:31 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona penyebab Covid-19 menelan lebih dari 5 juta jiwa di seluruh dunia, selama hampir dua tahun sejak pertama kali terdeteksi.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Senin (8/11/2021) pagi, total kasus kematian akibat Covid-19 di dunia sebanyak 5.064.365 kasus.

Sementara, total kasusnya mencapai 250.589.368 kasus. Dari angka tersebut, sebanyak 226.808.878 orang dinyatakan sembuh.

Penambahan kasus masih terjadi di sejumlah wilayah, seperti China, Inggris, dan sebagian besar wilayah Eropa.

Di Indonesia sendiri, ada 444 kasus baru sehingga total kasusnya per Senin (8/11/2021) adalah 4.248.165 kasus. Kasus aktifnya sebanyak 10.825 kasus, dengan 143.545 kasus kematian, dan 4.093.795 sembuh.

Baca juga: Update Corona 7 November: Gelombang Keempat di Jerman | Kasus Covid-19 di Inggris dan Italia

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia, yakni:

  • Amerika Serikat (AS) dengan 47.332.331 kasus positif, 775.204 meninggal, dan 37.323.691 sembuh
  • India dengan 34.366.614 kasus positif, 461.043 meninggal, dan 33.753.488 sembuh
  • Brazil dengan kasus 21.880.439 positif, 609.447 meninggal, dan 21.062.218 sembuh
  • Inggris dengan 9.301.909 kasus positif, 141.805 meninggal, dan 7.594.199 sembuh
  • Rusia dengan 8.795.095 kasus positif, 246.814 meninggal, dan 7.561.978 sembuh.

WHO peringatkan Eropa jadi episenter

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan Eropa yang menjadi episenter atau pusat penyebaran Covid-19 karena lonjakan kasus di seluruh benua.

Mengutip BBC, Sabtu (6/11/2021), pada konferensi pers, kepala WHO Eropa Hans Kluge menyampaikan potensi lebih dari 500.000 kematian akibat Covid-19 pada Februari.

"Kita harus mengubah taktik kita, dari bereaksi terhadap lonjakan Covid-19 menjadi mencegahnya terjadi sejak awal," kata Kluge.

Tingkat vaksinasi telah melambat di seluruh benua Eropa dalam beberapa bulan terakhir.

Kluge juga menyalahkan relaksasi atau pelonggaran protokol kesehatan masyarakat di wilayah Eropa.

Pimpinan teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove, mengatakan, selama empat minggu terakhir kasus di seluruh Eropa telah melonjak lebih dari 55 persen, meskipun ada pasokan vaksin dan alat yang cukup.

Berikut perkembangannya di beberapa wilayah Eropa:

Jerman

Jerman mencatat lebih dari 37.000 kasus Covid setiap hari pada Jumat (5/11/2021), dengan rekor tertinggi kasus selama dua hari berturut-turut.

Pejabat kesehatan Jerman khawatir gelombang infeksi keempat dapat menyebabkan sejumlah gelombang kematian dan tekanan pada sistem kesehatan. Dalam 24 jam terakhir, 154 kematian telah dicatat, naik dari 121 minggu lalu.

Rumania mencatat jumlah kematian harian tertinggi minggu ini dengan 591 kasus.

Hongaria

Kasus Covid-19 setiap hari meningkat lebih dari dua kali lipat dalam seminggu. Terakhir menjadi 6.268 kasus. Penggunaan masker hanya diwajibkan di transportasi umum dan di rumah sakit. 

Kroasia

Ada 6.310 kasus baru pada Kamis (4/11/2021), jumlah tertinggi sejauh ini.

Slovakia

Slovakia telah melaporkan jumlah kasus tertinggi kedua dan infeksi.

Ceko

Ceko telah kembali ke tingkat yang terakhir terlihat pada musim semi.

Namun, di negara-negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi, terbukti tingkat infeksi masih relatif rendah.

Italia

Italia memiliki salah satu tingkat vaksinasi tertinggi untuk usia di atas 12 tahun, kasus infeksinya ada sekitar 16,6 persen dalam seminggu terakhir. 

Spanyol 

Spanyol merupakan salah satu dari sedikit negara yang tidak melihat peningkatan penularan dengan 2.287 kasus dilaporkan pada hari Rabu, (3/11/2021).

Inggris pertimbangkan pembatasan perjalanan vaksin booster

Pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan rencana pembatasan perjalanan pada orang-orang yang tidak menerima tawaran booster.

Melansir The Guardian, Minggu (7/11/2021), penduduk Inggris telah menerima suntikan booster atau suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga dengan jumlah di Inggris mencapai 8,5 juta orang.

Namun, sekitar 30 persen orang di atas usia 80-an dan lebih dari 60 persen orang berusia 50 tahun ke atas belum menerima dosis tambahan ini.

Saat ini, semua yang berusia di atas 50 tahun, pekerja perawatan kesehatan dan sosial, dan orang-orang yang rentan secara klinis dapat menerima booster enam bulan setelah dosis kedua mereka.

Sekretaris kesehatan, Sajid Javid, mendesak orang untuk menerima tawaran suntikan booster ketika mereka memenuhi syarat.

Seorang sumber mengonfirmasi bahwa para menteri sedang mempertimbangkan perubahan aturan perjalanan sehingga orang yang tidak mau divaksin dosis ketiga akan menghadapi karantina dan dites jika mereka pergi ke luar negeri.

Namun, kebijakan itu tidak akan diberlakukan dalam waktu dekat.

John Roberts, anggota Kelompok Respons Aktuaris Covid-19, mengatakan, jumlah orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster tumbuh lebih cepat daripada booster yang dikirim. Akan tetapi, situasinya telah membaik dalam seminggu terakhir.

Varian Delta mendominasi di China

Otoritas kesehatan nasional China melaporkan 74 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (6/11/2021). Angka ini naik sehari sebelumnya dengan 55 kasus.

Melansir Straits TImes, Minggu (7/11/2021), Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam buletin hariannya bahwa 50 kasus baru ditularkan secara lokal, naik dari 40 hari sebelumnya.

Adapun jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, adalah 35, naik dari 27 sehari sebelumnya.

Sementara, Provinsi Hebei yang dekat dengan Beijing, melaporkan 21 kasus baru.

Pihak berwenang China sedang memagari ibu kota dari lonjakan Covid-19 menjelang Olimpiade Musim Dingin. Pembatasan ketat merupakan upaya pencegahan transmisi domestik virus.

Lonjakan yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular, telah menginfeksi 20 dari 31 provinsi. Ini merupakan penyebaran terluas di China sejak virus pertama kali terdeteksi di Wuhan.

Sejauh ini, China telah melaporkan total 97.734 kasus virus corona, dengan 4.636 kematian.

China adalah satu-satunya negara yang masih menerapkan strategi Covid-Zero, ketika negara-negara lain berporos dari mencoba menghilangkan virus atau mengubahnya menjadi endemik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com