Telinga memiliki mekanisme menangkap debu dan kotoran dan mengusirnya keluar dari bagian dalam telinga. Namun tetap saja, ada beberapa kotoran yang tetap membandel dan mengendap di dalam telinga.
Jika tak segera dibersihkan, kotoran telinga ini akan menyebabkan telinga mengalami kerusakan kecil dan muncul suara yang mengganggu.
4. Efek obat-obatan
Obat seperti aspirin, antibiotik, andidepresan, obat-obatan yang mengandung senyawa diuretik, dan beberapa jenis obat medis lainnya, bisa memicu telinga berdenging.
Biasanya, semakin tinggi dosis obat, akan semakin tinggi pula risiko dengingan yang berbunyi di telinga.
5. Infeksi
Infeksi pada sinus dan telinga juga bisa menyebabkan gangguan pada telinga termasuk telinga berdenging.
6. Gangguan tekanan darah
Tekanan darah tinggi yang disebabkan stres, alkohol atau kafein, bisa menyebabkan telinga berdenging.
Pembuluh darah di dekat telinga bisa terganggu dan membuat aliran darah melaju lebih kuat dan kencang.
Selain enam faktor di atas, telinga berdenging juga bisa terjadi karena cedera leher dan kepala, penyakit lyme, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Sering Pakai Headset, Jangan Lupa Rawat Telinga, Ini Tipsnya!
Mengutip Mayo Clinic, untuk mengatasi telinga berdenging Anda bisa melakukan beberapa hal.
Pertama, membersihkan kotoran telinga dengan cara yang tepat. Jangan menggunakan cotton bud karena hanya akan membuat kotoran terdorong lebih masuk ke bagian dalam telinga.
Kedua, Anda bisa meredakan deringan dengan menormalkan gangguan tekanan darah lewat pengobatan yang sesuai.
Terakhir, ubahlah obat yang Anda konsumsi. Berkonsultasilah ke dokter untuk mengganti obat yang lama karena obat tersebut menganggu indera pendengaran Anda.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.