Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Arti Kartu Kuning, Merah, dan Hitam pada Bulu Tangkis

Kompas.com - 17/10/2021, 17:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain tunggal putra dari Tim Denmark Anders Antonsen mendapat kartu kuning saat berlaga di semifinal Piala Thomas pada Sabtu (16/10/2021).

Pemberian kartu kuning ini diberikan oleh wasit ketika Antonsen tengah melawan pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.

Diketahui, meluncurnya kartu kuning ini diberikan, lantaran Antonsen kerap mengulur-ulur waktu untuk mengambil napas atau istirahat pada partai kedua.

Meski begitu, pemberian kartu kuning ini masih dianggap asing bagi publik.

Dalam olahraga bulu tangkis, ada tiga tahap pemberian hukuman kartu, baik kartu kuning, merah, dan hitam. Apa arti dari masing-masing kartu tersebut?

Berikut penjelasan dari Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI):

Baca juga: Daftar Pemain Indonesia Vs China di Final Thomas Cup 2020

Kartu kuning

Kepala Bidang Humas Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Broto Happy menyampaikan, tahap pertama adalah pemberian hukuman kartu kuning.

Kartu kuning ini berfungsi sebagai pemberi peringatan.

Pemain yang mendapat kartu kuning dari wasit adalah mereka yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil, seperti ketahuan mengulur-ulur waktu permainan.

"Biasanya itu dikeluarkan wasit untuk peringatan kecil, misal kalau pemain mengulur-ulur waktu saat mau service," ujar Broto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

"Mengulur waktu itu kadang cara pemain bisa dengan minta ganti baju, minum, atau minta di lap lapangannya, termasuk ganti shuttlecock terus-terusan," lanjut dia.

Jika kesalahan yang dilakukan oleh pemain dilakukan secara sengaja, wasit kemungkinan akan memberikan hukuman lebih berat, yakni kartu merah.

Baca juga: Perjalanan Tim Thomas Indonesia hingga Menembus Final Thomas Cup 2020

Kartu merah

Tahap kedua adalah kartu merah. Kartu merah biasanya dikeluarkan jika melakukan pelanggaran lebih berat atau diulang-ulang, setelah dikeluarkan kartu kuning.

Wasit akan memberikan kartu merah yang berarti servis akan berpindah tangan, atau kalausedang berada dalam reli panjang, lawan langsung mendapat poin.

"Ditegur berkali-kali tetap ngeyel juga misalnya, kartu merah juga jadi bikin service pindah dan poin buat lawan," ujar Broto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com