Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan China di Final Thomas Cup, Bagaimana Peluang Indonesia?

Kompas.com - 17/10/2021, 13:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Tipe permainannya cocok buat Ginting, Shi Yuqi itu. Kalau kemarin lawan Axelsen, Ginting selalu kesulitan karena Axelsen punya postur yang tinggi, jangkauannya panjang dan pukulannya tajam dan kuat. Kalau tipe Shi Yuqi ini ada rally-nya. Peluangnya ada sih buat Ginting, tinggal perlu kesabaran dan cermat saja," ujar Christian.

Baca juga: Jadwal Final Thomas Cup 2020 Hari Ini: Indonesia Vs China! 

Peluang Kevin/Marcus Gideon

Darisektor ganda pertama, Christian memprediksi, yang akan dipasang tim China untuk menghadapi Kevin/Marcus bukan ganda nomor satu dari negeri Tirai Bambu.

Jika bermain normal, pasangan nomor satu dunia dari Indonesia itu bisa mengambil poin.

"Kalau saya lihat peluangnya 55-45 ya untuk Kevin/Marcus," kata Christian.

Peluang Jojo

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan wakil Thailand pada laga kedua Grup A Piala Thomas 2020.badmintonphoto Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat melawan wakil Thailand pada laga kedua Grup A Piala Thomas 2020.
Setelah ganda, sektor berikutnya yang akan dipertandingkan adalah tunggal. Ia mengatakan, Jonatan Christie alias Jojo memiliki peluang sama besar dengan Kevin/Marcus.

Hal itu berkaca dari penampilan apiknya saat melawan tunggal putrra Denmark Anders Antonses dalam laga semifinal Piala Thomas 2020.

"Tunggal keduanya Jojo, saya pikir kemarin main luar biasa banget. Ya berharap performanya bisa dipertahankan. Lawan tunggal kedua China bisa 55-45 ya, Jojo bisa ngambil," kata Christian.

Fajar/Rian dan Vito

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.BadmintonPhoto/Yohan Nonotte Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat tampil pada Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Untuk Fajar/Rian yang kemungkinan tetap diturunkan sebagai ganda kedua, Christian menilai, Fajar/Rian memiliki peluang 55-45 untuk mengalahkan ganda China.

Namun, jika skor masih 2-2, tunggal ketiga untuk partai kelima, Vito, diharapkan bisa mengulangi keberhasilannya menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Taiwan pada perempat final.

"Kalau misalnya terjadi, mudah-mudahan jangan. Kalau Vito jadi penentu terjadi skor 2-2, saya pikir Vito belum terkalahkan ya. Dari penentuan, selalu dapat poin menentukan. Saya harap performanya enggak menurun, karena kemarin lawan Denmark dia enggak turun (tidak main)" ujar Christian.

Pesan Christian Hadinata

PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).Badminton Indonesia PBSI resmi melepas tim bulu tangkis Indonesia untuk Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas-Uber 2020 di Hall Pelatnas PBSI Cipayung, Senin (20/9/2021).
Christian Hadinata berpesan agar para pemain serta pelatih tim Piala Thomas Indonesia tetap menjaga motivasi dan fokus.

Lupakan sejenak euforia kemenangan pada babak semifinal kemarin untuk menatap laga final hari ini.

"Yang penting tetap menjaga motivasinya, itu yang paling penting. Ini tinggal satu langkah terakhir. Kemarin kemenangan di semifinal dilupakan dulu, sekarang fokus konsentrasi betul-betul poin demi poin untuk membawa Piala Thomas ke Indonesia. Paling penting itu fokus, konsentrasi, dan motivasi," kata Christian.

Selamat berjuang, tim Thomas Cup Indonesia!

Baca juga: Indonesia Vs China, 5 Kali Bertemu di Final Thomas Cup, Bagaimana Skornya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com