Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Asam Lambung dengan Permen Karet

Kompas.com - 09/10/2021, 11:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung bisa diredakan dengan berbagai macam cara, mulai membatasi makanan asam dan pedas, mengatur pola makan, juga mengatur posisi tidur agar heartburn tak makin parah.

Asam lambung adalah gangguan pencernaan ketika asam pada lambung atau empedu naik dan mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Disebut juga dengan gerd, asam lambung memiliki banyak gejala. Mulai dari rasa terbakar di dada atau heartburn, mual, sering bersendawa, sesak napas, hingga muntah.

Karena gangguan ini melibas banyak orang dari banyak kalangan usia, maka berbagai peneliti pun beramai-ramai menyuguhkan aneka penanganan gerd baik dari sisi medis maupun sisi pengobatan non medis.

Mengutip Medical News Today, makan jahe adalah salah satu terapi alami yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah, gejala dari asam lambung yang membuat kita susah makan.

Selain itu, ada pula terapi alami menggunakan teh herbal seperti teh kamomil dan teh hijau, yang juga banyak dipilih oleh masyarakat. 

Baca juga: Asam Lambung Mengamuk? Redakan dengan Cara Alami Ini

Manfaat permen karet untuk asam lambung

Selain jahe dan teh herbal yang tak mengandung kafein, ada pula terapi pengobatan asam lambung menggunakan permen karet.

Mengunyah permen karet bisa memacu mulut memproduksi lebih banyak air liur yang bisa digunakan mengurangi gejala asam lambung.Unsplash/Karina Miranda Mengunyah permen karet bisa memacu mulut memproduksi lebih banyak air liur yang bisa digunakan mengurangi gejala asam lambung.
Sebuah penelitian di tahun 2005 menyatakan bahwa mengunyah permen karet bisa bermanfaat mengurangi gejala asam lambung.

Dengan mengunyah permen karet kita bisa memaksa tubuh, terutama saluran cerna, untuk melakukan proses penelanan ludah lebih sering.

Ketika kita menelan ludah lebih sering, maka jumlah asam lambung yang ada di sekitar rongga mulut pun akan terbilas habis.

Selain itu, proses mengunyah juga memacu tubuh memproduksi air liur lebih banyak.

Air liur bisa berfungsi melemahkan kekuatan zat asam pada asam lambung dan mengurangi produksi asam lambung itu sendiri.

Dikutip dari Healthlinepermen karet juga bisa digunakan untuk meredakan peradangan sekaligus melembabkan area esofagus. 

Hal ini bisa terjadi lantaran ketika kita mengunyah permen karet, air liur kita berubah menjadi basa. Dan basa, adalah senyawa yang bisa menetralkan asam lambung.

Baca juga: 6 Jenis Buah yang Dapat Membantu Atasi Penyakit Asam Lambung

Memilih permen karet yang tepat untuk asam lambung

Untuk mendapatkan semua manfaat permen karet di atas, kita tak bisa sembarangan memilih permen karet untuk dikonsumsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com