Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Vaksin Zifivax: Dapat Izin BPOM, 3 Dosis Suntik, hingga Efikasi 81 Persen

Kompas.com - 08/10/2021, 15:30 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Zifivax asal China.

“Dengan diterbitkannya EUA untuk vaksin Zifivax ini, maka hingga saat ini Badan POM telah memberikan persetujuan untuk 10 jenis vaksin Covid-19," ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Lukito menyampaikan bahwa persetujuan EUA ini diberikan setelah dilakukan serangkaian uji pre-klinik dan uji klinik untuk menilai keamanan, imunogenisitas, dan efikasi atau khasiat dari vaksin Covid-19 Zifivax.

Seperti apa vaksin Zifivax ini?

Baca juga: 7 Wilayah yang Terima Vaksin Pfizer dan Update Vaksinasi di Indonesia

1. Vaksin buatan China

Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. dan Chinese Academy of Sciences.

Melansri AP News, 16 Maret 2021, uji klinis fase 1 dan fase 2 dan uji coba fase terakhir untuk vaksin Zifivax dilaksanakan tiga negara, yakni Uzbekistan, Pakistan dan Indonesia.

Jumlah subjek uji dari Indonesia yang berpartisipasi dalam studi klinik vaksin ini sekitar 4.000 subjek uji.

Gao Fu, kepala Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) China sendiri yang memimpin pengembangan vaksin subunit protein ini.

Vaksin Zifivax menggunakan platform rekombinan protein subunit untuk memicu respons imun.

Para ilmuwan menumbuhkan versi protein yang tidak berbahaya dalam sel dan kemudian memurnikannya, sebelum dirakit menjadi vaksin dan disuntikkan.

Untuk produksi di Indonesia, PT. Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) akan bertanggung jawab sebagai pemegang EUA Zivifax.

Adapun saat ini perusahaan tersebut sedang dalam tahap pembangunan fasilitas produksi vaksin (fill and finish) dengan kemasan vial dan prefilled syringe.

“Kami berharap komitmen PT. JBio untuk melakukan investasi di Indonesia dapat diikuti oleh pihak-pihak lainnya untuk juga berinvestasi di sektor produksi obat dan vaksin dalam mendukung kemandirian farmasi di Indonesia,” kata Penny.

Baca juga: Mengenal Varian Covid-19 R.1, Mutasi Baru Virus Corona, Lebih Bahaya?

2. Diberikan 3 dosis

Berbeda dari vaksin lainnya yang membutuhkan 1-2 dosis suntikan untuk mendapatkan dosis lengkap, vaksin Zifivax membutuhkan 3 kali suntikan dosis vaksin.

Melansir laman resmi BPOM, Kamis (7/10/2021), vaksin Zifivax dapat digunakan untuk indikasi pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh Virus SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com