Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wilayah yang Terima Vaksin Pfizer dan Update Vaksinasi di Indonesia

Kompas.com - 06/10/2021, 21:00 WIB
Mela Arnani,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 453.960 dosis vaksin Pfizer-BioNTech tiba di Indonesia pada 1 Oktober 2021.

Vaksin tahap 81 ini mendarat melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, dan langsung didistribusikan ke 7 provinsi di Indonesia.

Melansir Kontan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa seluruh proses diterapkan jalur distribusi rantai dingin dengan suhu di bawah minus 70 derajat celcius.

Ini agar menjaga kualitas vaksin Pfizer-BioNTech, yang diketahui memang membutuhkan penyimpanan pada suhu tertentu.

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera vaksinasi. Tidak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat,” ujar Nadia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/10/2021).

Baca juga: 3 Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Secara Online

Wilayah mana saja yang mendapatkan vaksin tersebut?

Daftar 7 provinsi yang mendapatkan jatah vaksin Pfizer-BioNTech antara lain:

1. Pontianak, Kalimantan Barat

2. Berau, Kalimantan Utara

3. Samarinda, Kalimantan Timur

4. Palangkaraya, Kalimantan Tengah

5. Padang, Sumatera Barat

6. Palembang, Sumatera Selatan

7. Bangka Belitung, Pangkal Pinang

Sebelumnya pada 3 Oktober 2021, sebanyak 800.280 dosis vaksin Pfizer-BioNTech tiba ke Indonesia, yang merupakan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX Facility.

Dengan kedatangan vaksin ini, membuat total vaksin jadi dan bahan baku yang diterima Indonesia mencapai 276.960.670 dosis.

Baca juga: Cara Cek Penerima Vaksin Covid-19 di Peduli Lindungi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com