Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Kondangan Identik dengan Busana Batik

Kompas.com - 03/10/2021, 10:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal batik. Batik tidak hanya sekedar selembar kain unik yang diberikan motif, tetapi batik juga menyimpan filosofi tentang ketekunan, kegigihan, dan kebanggaan.

Batik merupakan kain yang ditulis dengan cairan lilin malam menggunakan alat bernama canting hingga mampu membentuk lukisan-lukisan bernilai tinggi.

UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpiece of the Oral and Intagible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.

Menguti Harian Kompas, 3 Oktober 2009, batik Indonesia masuk dalam 76 warisan budaya nonbenda dunia.

Baca juga: Profil Go Tik Swan, Pelopor Batik Indonesia yang Dijadikan Google Doodle Hari ini

Meskipun batik cukup fleksibel dikenakan untuk beragam keperluan, namun salah satu yang paling melekat terkait penggunaan batik adalah sebagai pakaian atau busana yang dikenakan saat hadir ke acara kondangan.

Saat menghadiri acara pernikahan atau kondangan, tak sedikit masyarakat yang memilih mengenakan baju batik.

Batik yang digunakan oleh para tamu undangan biasanya dibuat menjadi bentuk model pakaian formal seperti kemeja.

Atau tak jarang juga dikreasikan menjadi berbagai model pakaian yang lebih modern namun tanpa meninggalkan kesan elegan.

Baca juga: Batik Diklaim China, 2009 UNESCO Catat sebagai Warisan Budaya Indonesia

Lantas, mengapa baju batik identik atau kerap dipakai saat pergi kondangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com