Restoran-restoran di Jepang kembali diizinkan menjual minuman beralkohol dan buka hingga larut malam, menyusul pelonggaran pembatasan sosial mulai Jumat (1/10/2021).
Melansir CNA, Jumat (1/10/2021) pembatasan, yang dimaksudkan untuk menumpulkan infeksi dengan mengurangi mobilitas dan interaksi, diberlakukan sangat ketat di sektor jasa selama pandemi berlangsung.
Minoru Sasaki, presiden perusahaan grosir minuman keras Sasaki Co, mengatakan sekitar 20 persen pelanggannya harus menutup usaha mereka selama pandemi, dan dia lega bahwa orang sekarang bisa minum lagi di restoran.
"Saya benar-benar senang!" kata Sasaki soal pelonggaran.
"Para karyawan menantikan untuk kembali ke bisnis. Sampai sekarang, mereka terus membicarakan bagaimana mereka harus diet untuk menurunkan berat badan yang mereka peroleh selama pembatasan. Semua orang berpikir positif, dan itu merupakan hal yang bagus," ujar dia.
Baca juga: Polisi Bubarkan Kerumunan di 3 Kafe di Jakarta Selatan
Amerika Serikat melampaui 700.000 kematian terkait virus corona pada hari Jumat, (1/10/2021) menurut penghitungan Reuters.
Rekor angka kematian itu terjadi bersamaan dengan momentum para pejabat meluncurkan dosis penguat vaksin untuk melindungi orang tua dan orang-orang yang bekerja dalam profesi berisiko tinggi.
Menurut analisis Reuters, Negeri Paman Sam telah melaporkan rata-rata lebih dari 2.000 kematian per hari selama seminggu terakhir. Angka itu mewakili sekitar 60 persen dari puncak kematian pada bulan Januari 2021.
Amerika Serikat masih memimpin dunia dalam kasus dan kematian Covid-19, terhitung 19 persen dan 14 persen dari semua infeksi dan kematian yang dilaporkan, menurut penghitungan Reuters.
Secara global, pandemi ini diperkirakan akan melampaui 5 juta kematian.
Varian Delta yang sangat menular telah mendorong lonjakan kasus Covid-19 yang memuncak sekitar pertengahan September, sebelum turun ke level saat ini sekitar 117.625 kasus per hari, berdasarkan rata-rata bergulir tujuh hari.
Angka tersebut masih jauh di atas 10.000 kasus per hari, yang menurut pakar penyakit menular Dr. Anthony Fauci perlu dicapai untuk mengakhiri krisis kesehatan.
Sementara jumlah rawat inap nasional telah turun dalam beberapa pekan terakhir. Namun beberapa negara bagian, khususnya di selatan negara itu, justru mencatat kenaikan besar, dan memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan.
Baca juga: Cara Cek Penerima Diskon Listrik PLN Oktober 2021