Negara kepulauan Mauritius telah sepenuhnya membuka pintunya bagi pengunjung internasional, dan berharap untuk membangun kembali industri pariwisata utamanya setelah berbulan-bulan terisolasi karena pandemi virus corona.
Melansir Al Jazeera, Jumat (1/10/2021) keputusan yang diumumkan pada hari Jumat itu disambut dengan campuran optimisme, kelegaan dan kehati-hatian di negara yang sering disebut sebagai surga Samudera Hindia itu.
“Pembukaan kembali ini tidak dapat dihindari karena 100.000 keluarga bergantung pada pariwisata untuk hidup,” kata Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pariwisata Steven Obeegadoo pada konferensi pers, Kamis, 30 September 2021.
Dia mengatakan 68 persen dari 1,3 juta penduduk telah divaksinasi lengkap dan 89 persen telah menerima setidaknya satu dosis. Capaian itu termasuk tertinggi di dunia.
Sheila Figaro, yang berspesialisasi dalam kerajinan tangan termasuk membuat boneka tradisional Mauritius, menghela nafas lega menyambut pembukaan pariwisata.
“Tanpa turis, kami bukan apa-apa. Saya tidak sabar menunggu pekerjaan kembali sehingga kami dapat mulai mencari nafkah lagi seperti yang kami lakukan sebelum Covid-19,” kata pria berusia 49 tahun itu.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diketahui Seputar Angkutan Pariwisata Gratis di Banyuwangi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.