Jika diberi tetesan air, masker asli akan menyerap air. Sementara, masker palsu tidak menyerap air.
"Kalau masker asli saat diteteskan air di lapisan dalam air tersebut akan menyerap ke lapisan dalam masker tersebut. Kalau yang KW (palsu) saat diteteskan air ke lapisan dalam masker, air tersebut tidak akan menyerap," papar Ramadhani.
Hal yang sama juga terjadi ketika bagian luar masker diberi tetesan air.
Ramadhani mengatakan, lapisan dalam masker asli pada lapisan dalamnya yang menyerap air menandakan bisa menahan droplets.
"Kalau masker asli lapisan dalam kan terserap air. Kalau saat Anda bersin akan diserap oleh masker," ujar dia.