Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Ikan Cupang agar Cepat Besar

Kompas.com - 25/09/2021, 22:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Pecinta ikan hias tentu tidak asing dengan ikan cupang atau betta. Itu karena ikan cupang termasuk salah satu jenis ikan hias yang sangat populer.

Ikan cupang memiliki daya tarik dari warnanya yang cerah, kepribadiannya yang penuh semangat, dan cara perawatannya yang cukup mudah.

Termasuk cara merawat ikan cupang agar cepat besar. Supaya ikan cupang bisa tumbuh dengan baik dan mencapai ukuran tubuh maksimum, ada beberapa faktor yang memengaruhinya, mulai dari kondisi air hingga makanannya.

Baca juga: Cara Merawat Ikan Cupang agar Cepat Besar

Panjang pertumbuhan ikan cupang sendiri rata-rata adalah 2,25 inci. Meski begitu,
Adapun panjang pertumbuhan rata-rata untuk ikan cupang adalah 2,25 inci.

Akan tetapi, dengan memanipulasi lingkungan memungkinkan ikan cupang mencapai ukuran maksimumnya.

Seperti diberitakan Kompas.com (2/9/2021), ada sejumlah tips merawat ikan cupang agar cepat besar yang bisa Anda ikuti, yakni sebagai berikut:

1. Perhatikan ukuran akuarium ikan cupang

Tips pertama adalah tentang akuarium ikan cupang. Cobalah tempatkan ikan cupang pada akuarium dengan ukuran minimal 18 liter.

Memang jika melihat di toko-toko hewan peliharaan, ikan cupang sering ditempatkan dalam wadah kecil untuk menghemat ruang. Hal itu karena ikan cupang tidak dapat ditempatkan bersama dalam satu wadah, karena agresi terhadap satu sama lain.

Baca juga: 10 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang

2. Ganti air di akuarium ikan cupang

Tips yang kedua adalah mengganti air pada akuarium tempat ikan cupang milik Anda.
Ganti 50 persen air setiap hari jika Anda menginginkan ikan cupang memiliki tubuh yang lebih besar. Ikan cupang mengeluarkan hormon yang menghambat pertumbuhannya.

Dengan demikian, pembuangan sebagian besar air ini sangat penting untuk pertumbuhan maksimum, menurut laman Betty Splendens. Isi ulang akuarium dengan air bersih.

Ilustrasi : ikan cupang dalam betta kontes di Nunukan Kaltara. ikan cupang menjelma hobi dan diperlombakan di tengah pandemiDok.Ayyub Ilustrasi : ikan cupang dalam betta kontes di Nunukan Kaltara. ikan cupang menjelma hobi dan diperlombakan di tengah pandemi

3. Suhu akuarium ikan cupang

Selanjutnya adala suhu di akuarium ikan cupang. Pertahankan suhu akuarium Anda antara 22 hingga 26 derajat celcius.

Mengapa demikian? Hal itu karena perubahan suhu dapat membuat ikan cupang stres, yang akhirnya menghambat pertumbuhannya.

Perubahan yang sering, atau perubahan drastis yang tiba-tiba, bisa berbahaya bagi ikan cupang, yang terburuk malah dapat membunuh ikan cupang.

Baca juga: Cara Merawat Ikan Cupang agar Siripnya Besar

4. Makanan ikan cupang

Tips terakhir adalah makanan ikan cupang. Sebagai pemilik ikan cupang, cobalah beri makan ikan cupang peliharaan dengan makanan tinggi protein dan serat.

Misalnya seperti cacing darah, udang tumbuk, dan vitamin yang digabungkan bisa menjadi pelet makanan untuk membantu sistem kekebalan ikan cupang.

Kemudian beri makan ikan cupang dua hingga tiga kali sehari dan berikan hanya cukup makanan yang dapat dikonsumsi ikan cupang dalam beberapa menit.

(Sumber:Kompas.com/Sakina Rakhma Diah Setiawan | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com