KOMPAS.com - Memelihara ikan hias merupakan salah satu kegiatan yang tengah digandrungi sejumlah orang di masa pandemi Covid-19.
Tidak hanya menarik karena coraknya yang khas, memelihara ikan hias disebutkan juga dapat mereduksi stres.
Stres merupakan respons tubuh terhadap tantangan dan keinginan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa memiliki hewan peliharaan dapat membantu meringankan atau mengatasi stres.
Baca juga: Banyak Diminati, Berikut Keistimewaan hingga Sejarah Ikan Cupang di Indonesia
Lalu, ragam ikan hias apa saja yang menjadi rekomendasi untuk dipelihara?
Melansir pemberitaan Kompas.com (26/11/2020), ikan gabus atau Channa merupakan salah satu ikan hias yang banyak diburu orang untuk dipelihara.
Diketahui, ikan ini bersifat teritorial dan menyerang sesama jenis yang masuk wilayahnya.
Oleh karena itu, ikan Channa biasanya dipelihara seekor dalam satu akuarium.
Daya tarik memelihara ikan Channa yakni ia bisa hidup di air yang minim oksigen, sehingga tidak memerlukan instalasi aerator atau penambah oksigen di akuarium.
Baca juga: Benarkah Makan Ikan Bikin Pintar?
Ada beberapa jenis ikan Channa yang diketahui seperti, yellow sentarum, red sampit, channa asiatica, channa stewartii kalikhola, andrao, auranti, blehari, dan strip merah.
Untuk harga ikan channa lokal, misal yellow sentarum 5-6 cm dihargai sebesar Rp 30.000-45.000 per ekor.
Sementara, untuk harga ikan channa impor seperti jenis pulchra ukuran 5-6cm dijual seharga Rp 50.000 per ekor.
Semakin besar ukurannya, maka harga ikan Channa semakin mahal. Bahkan, corak ikan Channa yang indah dan unik bisa dihargai mencapai puluhan juta per ekor.
Baca juga: Tidak Memejamkan Mata, Bagaimana Cara Ikan Tidur?