CDC menjabarakan, varian R.1 mengandung mutasi W152L pada wilayah protein lonjakan yang menjadi target antibodi sehingga berkurang efektivitasnya.
Dalam varian kecil dari jenis Delta yang terdeteksi di India juga mengandung mutasi W15L.
Varian R.1 dapat memengaruhi orang secara berbeda dari virus versi asli, tapi tidak selalu menimbulkan kekhawatiran.
Kecil kemungkinan varian ini menyalip varian Delta, sebagai mutasi virus corona terparah.
Varian ini berpotensi menginfeksi lebih banyak orang yang telah divaksinasi.
Baca juga: Muncul Klaster Sekolah, Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Covid-19 di PTM?