Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Cek Lolos Prakerja Gelombang 21 atau Tidak | Hoaks Kabel Bawah Laut Digigit Hiu

Kompas.com - 23/09/2021, 06:04 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 telah ditutup pada Minggu (19/9/2021).

Pengumuman akan dilakukan ketika proses verifikasi, salah satunya mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK), selesai dilakukan.

Bagaimana cara cek lolos atau tidak sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 21? Berita soal ini menjadi salah satu berita yang paling banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (22/9/2021) hingga Kamis (23/9/2021) pagi.

Berita lainnya yang banyak dibaca seputar video viral yang menyebut gangguan jaringan Indihome dan Telkomsel karena kabel bawah laut digigit hiu. Informasi ini tidak benar.

Selengkapnya, simak sejumlah berita populer Tren:

1. Cara cek lolos jadi penerima Prakerja gelombang 21

Ada dua cara mengecek kelolosan Prakerja, yaitu melalui SMS atau memantau lewat dashboard.

Bagaimana caranya? Simak selengkapnya dalam berita berikut ini:

Cara Cek Lolos Tidaknya Prakerja Gelombang 21

2. Video viral sebut hiu gigit kabel bawah laut

Di media sosial beredar video dengan narasi yang menyebutkan bahwa gangguan jaringan Indihome dan Telkomsel karena kabel bawah laut digigit hiu.

Saat dikonfirmasi, Telkom menyatakan informasi itu tidak benar.

Simak penjelasan selengkapnya dalam berita ini:

Viral, Video Ikan Hiu Gigit Kabel Bawah Laut Sebabkan Indihome dan Telkomsel Gangguan, Benarkah?

3. Kronologi gangguan Indihome

Gangguan jaringan internet Indihome dan Telkomsel telah terjadi sejak Minggu (19/9/2021) sore.

Selama beberapa hari, tidak lancarnya akses koneksi kedua jaringan itu masih dikeluhkan pelanggan.

Menurut Telkom, gangguan karena adanya kerusakan kabel bawah laut. Bagaimana kronologi terjadinya peristiwa ini?

Baca selengkapnya dalam berita berikut ini:

Kronologi Gangguan Indihome dan Telkomsel Selama Beberapa Hari

4. Hoaks internet mati selama 6 hari

Beredar unggahan video yang menyebut layanan internet akan mati 6 hari akibat perbaikan kabel bawah laut. Video itu beredar di berbagai platform media sosial.

Telkom membantah informasi tersebut.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan, informasi yang menyebut layanan internet akan mati selama 6 hari akibat perbaikan kabel bawah laut adalah tidak benar.

Simak penjelasan Telkom dalam berita ini:

Tidak Benar, Internet Akan Mati 6 Hari akibat Perbaikan Kabel Bawah Laut

5. Apa itu penyakit Rosacea?

Musisi Maia Estianty mengaku kerap melakukan perawatan kulit karena alasan penyakit kulit yang dideritanya. 

Jika tidak dirawat, maka kulitnya akan terlihat kemerahan. Ia menyebut penyakit yang dialaminya adalah Rosacea.

Apa itu penyakit Rosacea? Baca lebih jauh penjelasannya dalam berita berikut ini:

Mengenal Penyakit Rosacea yang Diidap Maia Estianty 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Penyakit Rosacea?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com