Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Desakan WHO agar Sekolah di Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka | Aturan Terbaru PPKM 21 September 2021

Kompas.com - 22/09/2021, 05:51 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Selasa (21/9/2021).

Informasi tentang desakan WHO dan UNICEF terkait pembukaan sekolah di Indonesia mendominasi perhatian publik.

Pasalnya, pentupan sekolah berdampak tidak hanya pada pembelajaran siswa, melainkan juga pada kesehatan dan kesejahteraan di tahap perkembangan kritis anak yang dapat menimbulkan efek jangka panjang.

Selain terkait pembelajaran tatap muka, informasi tentang aturan PPKM terbaru 21 September, pengertian kabel bawah laut, viral uang dimakan rayap hingga link untuk mengecek nilai hasil SKD dan passing grade SKD CPNS 2021 juga mendapatkan perhatian dari pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Selasa (21/9/2021) hingga Rabu (22/9/2021) pagi:

1. Desakan WHO dan UNICEF tentang pembelajaran tatap muka di Indonesia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) mendesak agar Indonesia kembali membuka dan melanjutkan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di tanah air sesegera mungkin.

Sebab, selain berdampak pada pembelajaran siswa, penutupan sekolah juga berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan di tahap perkembangan kritis anak yang dapat menimbulkan efek jangka panjang.

Selain itu anak-anak yang tidak bersekolah juga menghadapi risiko eksploitasi tambahan termasuk kekerasan fisik, emosional, dan seksual.

Dalam keterangan tersebut, WHO maupun UNICEF juga menyoroti peningkatan pernikahan anak, dan kekerasan anak yang menunjukkan tingkat mengkhawatirkan.

Peradilan agama mencatat kenaikan tiga kali lipat permintaan dispensasi perkawinan, dari 23.126 pada 2019 menjadi 64.211 pada 2020.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Saat WHO dan UNICEF Desak Indonesia Segera Gelar Sekolah Tatap Muka...

2. Pengertian kabel bawah laut penyebab gangguan Indihome-Telkomsel

Ilustrasi kabel bawah laut.Microsoft Ilustrasi kabel bawah laut.

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan penyebab terjadinya gangguan jaringan telah terdeteksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com