Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Ramuan Herbal untuk Pengobatan Covid-19

Kompas.com - 21/09/2021, 07:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai resep ramuan herbal yang diklaim untuk menjaga kesehatan otak dan paru-paru saat terinfeksi Covid-19 beredar di media sosial pada 3 Agustus 2021.

Dari konfirmasi, informasi tersebut hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto menyebutkan, ramuan herbal tidak dapat secara langsung mengobati pasien Covid-19.

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook berikut.

Ia menuliskan mengenai resep pembuatan ramuan herbal yang diklaim dapat menjaga kesehatan paru-paru dan otak bagi pasien isolasi mandiri Covid-19.

Pengunggah juga menyebutkan bahwa Covid-19 membuat pasien yang terinveksi menjadi pelupa atau pikun.

Tangkapan layar unggahan soal klaim ramuan herbal dapat mengobati gangguan otak dan paru-paru pada penderita Covid-19.Facebook Tangkapan layar unggahan soal klaim ramuan herbal dapat mengobati gangguan otak dan paru-paru pada penderita Covid-19.

Berikut rincian unggahan tersebut:

"Resep herbal utk kesehatan paru2 dan otak :
- 1 biji jeruk purut besar
- 2 biji jeruk nipis sedang
- garam 1 sdt / Himalaya
- madu 100 ml
- classic enzyme 1 tutup botol
- air minum 10 liter atau cukup campurkan 1 liter air ,tapi sewaktu mau minum diencerkan lagi 1:10 dengan air minum.

Campurkan semua bahan termasuk kulit jeruk nya ( jeruknya di potong dan peras airnya ) masukin jadi satu dan *diamkan 10 menit* kemudian baru diminum , kalo gak habis bisa simpan di kulkas utk minum besok nya lagi

Awalnya sy gak ngeh kenapa asisten Dr Rosukon membagikan resep ke sy saat isoman ini utk menjaga melindungi kesehatan paru2 dan otak dan apa kaitan nya dengan otak ? Selama ini sy taunya kena covid itu hanya masalah di pernafasan.

Nah setelah sy renungkan dan banyak teman2 yg sesudah selesai isoman mengatakan agak pelupa atau pikun ,sy baru mulai paham

Dan setelah sy ikuti YouTube tentang penjelasan para dokter yg mengatakan bahwa *virus Corona tidak hanya menyerang pernafasan dan saraf penciuman kita ,tapi juga menginfeksi sistem saraf dan otak*. Dari sini sy baru paham

Mari jaga kesehatan paru2 dan otak kita dimasa pandemi ini."

Hingga Senin (20/9/2021), informasi itu sudah direspons sebanyak 5 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Konfirmasi Kompas.com

Terkait unggahan tersebut, Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 RS UNS Surakarta, dr Tonang Dwi Ardyanto mengatakan bahwa informasi mengenai klaim herbal yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan paru-paru dan otak saat menderita Covid-19 adalah tidak benar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com