Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini 5 Cara Bersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar

Kompas.com - 19/09/2021, 21:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Kipas angin bisa menjadi kotor jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Debu-debu akan tersedot dan menempel pada bagian baling-baling atau tutup kepala kipas angin.

Karena banyak debu yang menempel di bagian dalam, untuk membersihkan kipas angin biasanya perlu dibongkar.

Hal ini tentu akan merepotkan dan menyita waktu terutama jika kamu adalah orang yang sibuk.

Padahal, untuk membersihkan kipas angin tidak melulu harus dibongkar. Ada beberapa cara membersihkan kipas angin tanpa dibongkar yang bisa kamu lakukan.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Kipas Angin Tanpa Harus Dibongkar

Dilansir dari berita Kompas.com (8/9/2021), ada setidaknya ada 5 cara membersihkan kipas angin tanpa dibongkar, yakni sebagai berikut:

1. Bersihkan dengan blower

Jika kamu memiliki blower, kamu bisa menggunakannya untuk membersihkan kipas angin milikmu. Caranya mudah, kamu cukup membawa kipas angin berdebu ke luar ruangan lalu tutupi dengan plastik hitam.

Kemudian gunakan blower untuk merontokkan debu dari baling-baling atau bagian terluar kipas angin.

Namun cara ini juga memiliki kekurangan yakni tidak akan berfungsi jika debu sudah terlalu tebal. Sebagai pengganti, kamu juga bisa menggunakan penyedot debu jika tidak memiliki blower.

2. Gunakan Pasir atau Garam

Mungkin kamu belum familiar mendengarnya, tapi garam atau pasir bisa digunakan untuk membersihkan kipas.

Cara yang satu ini juga sangat cocok untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada baling-baling kipas berbentuk kotak, kipas jendela, atau kipas alas.

Untuk melakukannya, langkah pertama ambil selembar kertas. Kemudian letakkan kipas (kipas kotak, jendela atau alas) di atasnya.

Kamu dapat mengarahkan baling-baling ke bawah atau ke atas. Setelah itu, tuangkan pasir bersih dan kering atau garam melalui panggangan. Pasir atau garam kemudian akan melewati bilah kipas membersihkan debu dan akan jatuh ke kertas.

Baca juga: Waspada Kipas Angin Terbakar Saat Ditinggal Menyala, Ini Penyebabnya

Setelah debu dihilangkan, bersihkan kipas angin menggunakan lap basah, tidak hanya bagian dalam atau depan kipas, tetapi juga bagian belakang dan kaki-kaki kipas angin.SHUTTERSTOCK/SK_ADVANCE STUDIO Setelah debu dihilangkan, bersihkan kipas angin menggunakan lap basah, tidak hanya bagian dalam atau depan kipas, tetapi juga bagian belakang dan kaki-kaki kipas angin.

3. Gunakan kompresor udara

Metode yang satu Ini adalah yang paling efektif dan populer untuk membersihkan kipas tanpa membongkarnya. Kamu bisa membersihkan kipas angin menggunakan kompresor udara.

Hanya untuk melakukan cara yang satu ini, kipas angin sebaiknya dibawa ke ruang terbuka seperti teras, garasi, atau basement.

Bawa juga kompresor udara dan colokkan kabel daya serta bersihkan kipas. Membersihkan kipas dengan metode ini dapat membersihkan kipas hampir 95%.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com