Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Vaksinasi Covid-19 Saat Haid? Simak Penjelasan Kemenkes

Kompas.com - 19/09/2021, 20:18 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 semakin gencar dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona di Indonesia.

Vaksin Covid-19 berperan sangat penting dalam meminimalisasi risiko infeksi Covid-19 dan mengurangi risiko gejala Covid-19 yang parah bila terinfeksi.

Selain menerima vaksin Covid-19, penerapan protokol kesehatan pun harus tetap dilakukan agar perlindungan semakin optimal.

Akan tetapi, masih banyak orang khawatir menerima vaksin Covid-19, terutama saat kondisi tertentu seperti menstruasi.

Saat haid, perempuan mengalami sejumlah keluhan, seperti kram perut, kelelahan, mual, perut kembung, dan sebagainya. Kondisi inilah yang membuat banyak perempuan khawatir untuk melakukan vaksinasi saat haid.

Baca juga: Berkaca dari Peristiwa French Open 2021, Benarkah Vaksin Sinovac Belum Diakui Eropa?

Bolehkah vaksinasi Covid-19 saat haid?

Dilansir dari Indonesia Baik melalui KOMPAS.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksin Covid-19 tetap dapat diberikan kepada perempuan yang sedang haid.

Meski begitu, Nadia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bisa ditunda jika calon penerima mengalami keluhan seperti nyeri atau sakit karena haid.

“Kalau ada keluhan lain selain haid tentunya ditunda sampai sakitnya atau nyerinya hilang, ya, karena itu (nyeri haid) biasanya 1-3 hari pertama saja,” kata Nadia.

Sampai saat ini, Kemenkes terus melakukan edukasi kepada masyarakat agar semakin paham dan tidak mudah percaya terhadap informasi palsu terkait vaksin Covid-19.

Melalui media sosialnya, Kemenkes melalui membeberkan mengenai beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Berapa Perkiraan Harga Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk 2022?

Hal yang boleh dilakukan sebelum dan sesudah menerima vaksin Covid-19

1. Mengonsumsi paracetamol untuk meredakan demam, menggigil, atau pegal-pegal setelah menerima vaksin Covid-19.

2. Mencukupi kebutuhan nutrisi sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19.

3. Istirahat yang cukup sebelum vaksinasi.

4. Tetap beraktivitas dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com