Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Nyamuk Berdengung di Telinga Manusia

Kompas.com - 18/09/2021, 20:02 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Riehle percaya, faktor lain seperti genetika berperan lebih besar terhadap kenikmatan darah seseorang bagi nyamuk.

"Kulit Anda mengeluarkan campuran aroma unik yang akan menarik beberapa nyamuk," ungkapnya.

Baca juga: Nyamuk Lebih Tertarik pada Orang dengan Golongan Darah O? Ini Penjelasannya

Studi lain menemukan, nyamuk betina lebih tertarik pada pria yang memiliki lebih sedikit bakteri pada kulit mereka daripada pria dengan bakteri kulit yang lebih beragam. Nyamuk juga disebut menyukai oorang yang memakai pakaian warna gelap seperti hitam.

Riehle menambahkan, nyamuk sebenarnya cenderung mencari kaki dibandingkan kepala, sebab kaki mengandung bakteri yang mengeluarkan aroma menggoda untuk nyamuk.

Akan tetapi, kebanyakan orang mungkin tidak memperhatikan dengungan nyamuk di sekitar pergelangan kaki.

Sebuah studi yang dilakukan tahun 1996 dan diterbitkan jurnal Trends in Parasitology menemukan bahwa nyamuk betina dari genus Anophales yang dapat menularkan parasit malaria, tertarik pada bakteri di kaki manusia.

Bakteri bernama Brevibacterium linens adalah bakteri yang mengeluarkan aroma khas pada keju Limburger.

Baca juga: 6 Bahan Alami Pembasmi Nyamuk di Rumah

Studi lanjutan pada tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal PLOS One mengonfirmasi bahwa nyamuk memang tertarik pada jenis keju itu.

Cara terbaik menghindari nyamuk adalah dengan mengenakan pakaian berwarna terang dan panjang, menggunakan obat nyamuk, dan menjauhi tempat favorit nyamuk seperti lahan basah saat senja atau fajar.

(Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena | Editor: Bestari Kumala Dewi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com