Bloch menjelaskan, ukuran ular Titanoboa menunjukkan bahwa dahulu suhu di wilayah khatulistiwa jauh lebih tinggi dibandingkan sekarang.
Baca juga: Hati-hati, Tanaman Ini Bisa Menarik Perhatian Ular
Pasalnya, ukuran tubuh ular dan hewan berdarah dingin lainnya ditentukan oleh suhu lingkungan tempat tinggalnya.
“Jika melihat hewan berdarah dingin dan penyebarannya saat ini, yang besar berada di daerah tropis, tempat terpanas, dan ukurannya akan semakin kecil jika semakin jauh dari khatulistiwa,” ungkapnya.
Berdasarkan ukuran tubuh ular Titanoboa, tim ilmuwan memperkirakan suhu tahunan rata-rata di wilayah khatulistiwa Amerika Selatan pada 60 juta tahun lalu dapat mencapai 91 derajat fahrenheit.
(Penulis: Lulu Lukyani)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.