Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Kebanyakan Mengonsumsi Jahe, Ini Efek Sampingnya

Kompas.com - 11/09/2021, 15:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Manfaat kesehatan jahe sangatlah banyak. Namun jika dikonsumsi berlebihan, jahe justru bisa merugikan tubuh.

Selama pandemi jahe laris manis. Rimpang bercita rasa pedas ini dipercaya bisa mendongkrak sistem imun dan meredakan berbagai gangguan di saluran pernapasan. 

Manfaat jahe yang lain adalah bisa digunakan sebagai anti penuaan dan anti kanker, meredakan nyeri menstruasi, menurunkan glukosa darah dan kolesterol, juga menangkal bakteri dan virus.

Rimpang yang sering digunakan mengharumkan sajian dapur ini memang mengandung banyak nutrisi dan vitamin.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe memiliki efek samping yang merugikan tubuh Anda.

Dilansir dari Times of India, ini lah beberapa efek jika kebanyakan jahe:

Baca juga: Cara Membuat Teh Jahe dan Manfaatnya Buat Kesehatan

1.  Membahayakan kehamilan

Ilustrasi jahe.PIXABAY/PDPICS Ilustrasi jahe.
Untuk wanita hamil, dosis yang aman mengonsumsi jahe adalah sebanyak 1500 mg dalam sehari.

Jika dikonsumsi lebih dari itu, ahli kandungan memperingatkan bahwa jahe bisa menimbulkan risiko terjadinya pendarahan hingga keguguran.

Ditengarai, zat oleoresin yang ada pada jahe yang memberikan sensasi panas juga pedas, adalah yang bisa membahayakan kesehatan janin.

Khusus untuk wanita hamil, sebaiknya mengonsumsi jahe dengan dosis yang disarankan oleh dokter kandungan Anda.

Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Garam Terlalu Banyak

2. Menyebabkan diare

Jika dikonsumsi secara berlebihan, jahe juga bisa menyebabkan diare dalam level ringan hingga berat. Panas dari oleoresin membuat saluran cerna terganggu dan terjadilah diare.

Jahe dalam jumlah banyak bisa mempercepat lajunya makanan yang masuk ke saluran cerna yaitu usus.

Karena tak terproses secara sempurna, maka jahe bisa menimbulkan efek tak nyaman perut, juga letih serta lesu. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com