Saat itu, rakyat Indonesia baru saja merdeka dari penjajahan, dan belum terkonsolidasi dengan baik. Kemerdekaan yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 juga masih rentan.
Hal itu karena kabar dari radio-radio luar negeri yang menyebutkan bahwa Belanda akan kembali menduduki Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, tokoh-tokoh yang pernah aktif di radio pada masa penjajahan Jepang menyadari bahwa radio merupakan alat yang diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berkomunikasi dengan rakyat.
Wakil-wakil dari delapan bekas radio Hosu Kyoku kemudian mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta pada 11 September 1945.
Pada 11 September 1945 pukul 17.00, delegasi radio sudah berkumpul di bekas gedung Raad Van Indje Pejambon dan diterima sekretaris negara.
Delegasi radio yang saat itu mengikuti pertemuan adalah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto, dan Maladi.
Abdulrahman Saleh yang menjadi ketua delegasi menguraikan garis besar rencana pada pertemuan tersebut.
Salah satunya adalah mengusulkan kepada pemerintah untuk mendirikan stasiun radio sebagai alat komunikasi antara pemerintah dengan rakyat.
Pertemuan itu akhirnya menghasilkan kesepakatan, yakni dibentuknya Radio Republik Indonesia (RRI) yang akan meneruskan penyiaran dari delapan stasiun di Jawa.
Kemudian, delegasi radio juga menyepakati bahwa RRI dipersembahkan kepada Presiden dan Pemerintah RI sebagai alat komunikasi dengan rakyat.
Para delegasi juga meminta agar semua hubungan antara pemerintah dan RRI disalurkan melalui Abdulrahman Saleh.
Demikian, RRI resmi berdiri pada 11 September 1945 dengan ketua Abdulrahman Saleh.
Mengutip laman rri.co.id, RRI dikukuhkan sebagai satu-satunya lembaga penyiaran yang dapat berjaringan secara nasional dan dapat bekerja sama dalam siaran dengan lembaga penyiaran asing.
RRI memiliki 62 stasiun penyiaran, termasuk siaran luar negeri.
Lembaga penyiaran itu juga diperkuat dengan 16 studio produksi serta 11 perwakilan RRI di luar negeri.
RRI memiliki:
Dengan sumber daya itu, maka RRI setara dengan 205 stasiun radio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.