Meskipun viral karena sejumlah video ceramahnya, Anas mengaku tidak setiap saat dia menyelipkan tausiah ketika menghadiri akad nikah.
Sebab apabila memang kondisinya tidak memungkinkan, dia cukup hanya menikahkan saja sebagai tugas penghulu.
“Ceramah tak selalu ada. Kalau waktu cukup saya beri tambahan. Tapi kalau manten terburu-buru acara lain saya pun harus tau diri,” ujarnya.
Namun jika memang kondisi memungkinkan, dia menyelipkan tausiah di sela akad nikah tersebut.
"Saya biasanya melihat situasi. Bila situasinya nyaman diberi materi (tausiah). Bila suasananya kok nggak nyaman, banyak lalu lalang datang tamu di lokasi itu, segera saya cukupkan. Cukup melaksanakan tugas saja," katanya.
Bahkan tak sedikit pula, dia harus memberi tausiah yang lama jika pihak keluarga mempelai memang memintanya.
"Bahkan ada pula yang harus saya beri materi agak panjang karena permintaan keluarga," katanya.