KOMPAS.com- Popularitas Indomie tak hanya ada di Indonesia. Mie instan dengan bermacam-macam varian rasa itu juga terkenal hingga seluruh dunia.
Bahkan pada tahun 2019, Indomie sempat dinobatkan dalam peringkat pertama L.A. Times Instant Ramen Power Rankings 2019. Los Angeles Times sendiri ialah sebuah media massa terkemuka di Amerika Serikat.
Yang menarik, Indomie menempatkan 2 varian rasanya sekaligus dalam daftar tersebut. Jika di peringkat ke-1 ada Indomie dengan varian rasa ayam barbecue (Barbecue Chicken), di peringkat ke-10 ditempati oleh Indomie rasa Mi Goreng.
Kekayaan pilihan varian rasa Indomie ini tak lepas dari masifnya ekspansi bisnis mi instan asli Indonesia ini ke penjuru dunia.
Selain varian yang umum dijumpai di Indonesia, seperti Mi Goreng, Ayam Bawang, dan Soto Ayam, Indomie juga memproduksi varian khas yang disesuaikan dengan selera tiap negara.
Setiap tahun, tak kurang dari 19 miliar bungkus Indomie diproduksi dan dikirimkan ke berbagai negara.
Mengutip laman resmi Indomie, produk mi instan itu tersedia di lebih dari 100 negara di dunia, seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada, Kroasia, dan banyak negara lainnya. Selain di Indonesia, Indomie memasok melalui pabrik dan distributor yang tersebar di 18 negara.
Baca juga: Media AS Bahas Sejarah Indomie, Netizen Asing Puji Kenikmatan Rasanya
Nah, apa saja varian-varian khas Indomie di berbagai benua dan negara itu?
Dari pilihan rasa yang ditawarkan, terlihat jelas bahwa Indomie berupaya untuk menyesuaikan dengan lidah orang Eropa agar diterima konsumen Benua Biru.
Indomie kuah rasa sayuran ini juga tidak menyediakan minyak seperti halnya yang umum kita temui pada kemasan Indomie di Indonesia. Otomatis, cita rasa kaldu diperoleh dari sebungkus bumbu bubuk yang disertai potongan kecil sayur-sayuran kering.
Di Nigeria, Indomie khusus menghadirkan varian produk mi instan dengan porsi jumbo. Varian mi instan dengan porsi besar itu dapat dijumpai pada seri produk Hungryman, Bellefull, dan Relish.
Tak hanya berukuran besar, varian Relish juga menyertakan potongan daging ayam dan ikan, serta sayuran asli dalam kemasannya. Produk ini disebut banyak digemari oleh anak muda Nigeria.
Misalnya pada varian mi kuah Rasa Ayam satu ini. Indomie menyebut bahwa kaldu ayam mereka memiliki rasa gurih dan merica yang lebih kuat.
Indomie juga menghadirkan varian mi kuah Rasa Sayur yang disebut memiliki cita rasa kaldu yang ringan namun menyegarkan dengan sensasi jeruk nipis.
Jika di Indonesia mi instan Raya Ayam Bawang biasanya disajikan dengan kuah, maka di Taiwan justru sebaliknya.
Indomie menghadirkan varian mi goreng Rasa Ayam Bawang yang diberi nama Authentic Garlic Fried Noodles.
Mi instan ini mencoba menghadirkan rasa mie goreng klasik Indonesia sebagai dasarnya, ditambah rempah-rempah alami khusus, serta mengandung lebih dari 20 persen bawang putih.
Sama dengan di Nigeria, Indomie juga menghadirkan varian produk mi instan dengan porsi jumbo. Sebungkus Indomie porsi jumbo di Mesir memiliki bobot 120 gram dengan empat pilihan rasa, yakni Rasa Ayam, Rasa Sapi, Rasa Sosis, dan Rasa Ayam Balady.
Baca juga: 5 Produk Mi Instan dari Indomie yang Populer di Luar Negeri
Di Hongkong, Indomie menghadirkan dua varian mi goreng dengan kemasan unik dan berbeda.
Varian pertama merupakan Indomie Mi Goreng yang populer dan biasa dijumpai di Indonesia. Sedangkan varian kedua merupakan varian Indomi Mi Goreng Original Flavour yang berasal dari Hong Kong.
Dari sisi kemasan, Indomie mencuri perhatian dengan dominasi warna kuning dan terdapat aksara Mandarin.
Selama lebih dari 10 tahun, Indomie memiliki jenis kemasan Indomie goreng dengan perbedaan jenis bumbu bagi pasar konsumen di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Di Pulau Jawa, sebungkus Indomie terdiri dari mi instan, bumbu bubuk, dan saus cabai. Sedangkan di luar Pulau Jawa, saus cabai digantikan oleh bubuk cabai.
Baca juga: Heboh soal Indomie Goreng di Pulau Jawa dan Sumatera Beda, Ini Kata Indofood
Menurut Head of Corporate Public Relation Indofood Novi Arlaida, perusahaan menyesuaikan dengan lidah masyarakat yang mengonsumsinya. “Memang benar Indomie goreng memiliki 2 SKU (Stock Keeping Unit) yang disesuaikan dengan lidah masyarakat,” ujar Novi kepada Kompas.com, Jumat (23/7/2021).
Sebelum meluncurkan produk ke pasar, Tim Marketing Noodle melakukan tes untuk mendapatkan masukan yang berbeda dari masyarakat penggemar Indomie goreng di Indonesia dari beberapa daerah sesuai selera lokal.
Alhasil, ditemukan insight menarik. Indomie yang diproduksi di Pulau Jawa menggunakan saus cabai, sedangkan luar Jawa menggunakan bubuk cabai.
"Karena mereka lebih suka Indomie dengan saus cabai, tapi kalau mereka yang di luar Jawa lebih suka Indomie dengan bubuk cabai."
Sumber: Kompas.com (Penulis: Mela Arnani, Jawahir Gustav Rizal | Editor : Rendika Ferri Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.