Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Letusan Krakatau 26 Agustus 1883, Terkuat Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 26/08/2021, 08:32 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 138 tahun yang lalu, tepatnya 26 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus.

Letusan ini merupakan letusan gunung terkuat sepanjang sejarah dengan level 6 skala Volcanic Explosivity Index (VEI).

Begitu dahsatnya, letusan Gunung Krakatau bahkan terdengar hingga Australia Tengah yang berjarak 3.300 kilometer dari titik ledakan dan Pulau Rodriguez, kepulauan di Samudera Hindia yang berjarak 4.500 kilometer.

Dalam buku Krakatoa, the Day the World Exploded August 27, 1883 (2003), disebutkan, pada 250 tahun terakhir tercatat tak kurang dari 90 kali tsunami akibat letusan gunung.

Namun, tsunami yang disebabkan oleh Krakatau menjadi tsunami vulkanik terbesar yang pernah tercatat oleh sejarah.

Letusan Krakatau juga memicu terjadinya tsunami besar setinggi 120 kaki.

Gelombang raksasa yang diakibatkan oleh letusan itu bahkan menelan korban jiwa sekitar 35.500 orang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Gas CO2 di Kamerun, 1.746 Orang dan 3.500 Ternak Tewas

Sebelum meletus

Gunung Krakatau tercatat berada di sebuah pulau vulkanik kecil tak berpenghuni yang ada di sebelah barat Pulau Sumatera.

Dikutip dari History, Krakatau telah menunjukkan peningkatan aktivitas pertamanya setelah lebih dari 200 tahun pada 20 Mei 1883.

Sebuah kapal perang Jerman yang melintasi wilayah Krakatau melaporkan adanya awan dan debu setinggi 7 mil di atas Krakatau.

Dua bulan setelah laporan itu, letusan serupa juga disaksikan oleh kapal komersial serta penduduk Jawa dan Sumatera yang berada tak jauh dari Krakatau.

Namun, aktivitas vulkanik itu justru disambut dengan gembira oleh penduduk setempat.

Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat waktu itu terkait kebencanaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 13 Agustus 1961 Tembok Berlin Dibangun, Pisahkan Jerman Barat dan Timur

Detik-detik letusan

Kegembiraan yang semula dirayakan oleh penduduk seketika berubah menjada bencana besar pada 26 Agustus dan 27 Agustus 1883.

Ledakan dahsyat pada sore hari, 26 Agustus 1883, menghancurkan dua pertiga bagian utara pulau itu dan menyebabkan tsunami besar yang melanda garis pantai di dekatnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com