Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti dan Kapan Pandemi Covid-19 Jadi Endemi?

Kompas.com - 22/08/2021, 18:20 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 saat ini statusnya akan berubah menjadi endemi.

Mengutip Kompas.com, Wiku mengatakan bahwa pandemi akan berubah menjadi endemi jika situasi sudah dapat terkendali.

Beberapa indikator dapat mempercepat status pandemi berubah menjadi endemi antara lain:

1. Meningkatnya kekebalan tubuh masyarakat terhadap virus corona.

2. Menurunnya angka infeksi alamiah, sehingga juga dapat menurunkan jumlah pasien yang dirawat dan angka kematian Covid-19.

Lantas apa arti endemi dan kapan tepatnya Covid-19 akan menjadi endemi? Berikut ini penjelasannya.

Arti Endemi adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada, namun terbatas pada wilayah tertentu, sehingga membuat penyebaran penyakit dan tingkat penularan dapat diprediksi.

Contohnya, penyakit malaria, dianggap endemi atau endemik di negara dan wilayah tertentu.

Istilah endemi berkaitan dengan epidemi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), epidemi dalam istilah yang lebih luas.

Baca juga: Apa Itu Endemi dan Bedanya dengan Pandemi? Pakar Sebut Covid-19 akan Jadi Endemi

Selain itu juga merujuk pada penyakit atau perilaku terkait kesehatan tertentu lainnya dengan tingkat yang jelas di atas kejadian yang diharapkan dalam suatu komunitas atau wilayah.
Perbedaannya dengan Pandemi

Berbeda dengan endemi yang secara konsisten penyakit akan selalu ada, pandemi adalah kondisi yang merujuk pada situasi pertumbuhan penyakit yang berkembang secara eksponensial, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal ini tampak dari cepatnya penyebaran Covid-19 yang berawal dari China hingga ke seluruh dunia.

Artinya, pandemi suatu penyakit ini menunjukkan tingkat pertumbuhan penularan atau penyebaran yang meroket, dan setiap hari kasus tumbuh lebih dari hari sebelumnya.

Dinyatakan sebagai pandemi, virus tidak ada hubungannya dengan virologi, kekebalan populasi, atau keparahan penyakit.

Ini berarti virus mencakup wilayah yang luas, yang mempengaruhi beberapa negara dan populasi.
WHO mendefinisikan pandemi, epidemi, dan endemi berdasarkan tingkat penyebaran penyakit. Jadi, perbedaan antara epidemi dan pandemi bukanlah pada tingkat keparahan penyakitnya, tetapi sejauh mana penyebarannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com