Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklus Haid Tak Teratur, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 22/08/2021, 18:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengalami menstruasi merupakan salah satu ciri tanda perempuan menuju tahap pendewasaan.

Umumnya, menstruasi atau haid ini datang setiap bulan dan berlangsung selama sekitar 5-7 hari.

Namun, tidak semua perempuan mengalami siklus haid yang lancar.

Ada yang tidak mengalami siklus haid selama berbulan-bulan, bahkan selama 1 tahun.

Baca juga: Bolehkah Terima Vaksin saat Haid? Ini Penjelasan Kemenkes

Apa saja penyebab siklus haid tidak lancar

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari RS Advent Bandung, DR dr Wawang S Sukarya, SpOG(K)-MARS, mengatakan, siklus haid disebut normal jika dalam sebulan terjadi antara 21-35 hari.

Dalam prosesnya, lamanya haid disebut normal bila berlangsung antara 5-8 hari.

"Termasuk tidak normal bila perdarahan dua kali lebih banyak dari biasanya, atau dua kali lebih lama dari biasanya (penyakit Polycystic Ovarii Syndrome/PCOS). Misalnya, menyebabkan haid sangat jarang atau berkepanjangan karena gangguan hormon," ujar Wawang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/8/2021).

Jika perempuan tidak mengalami haid selama 3 bulan atau lebih, Wawang mengatakan, kondisi tersebut dinamakan amenore.

Menurut dia, penyebab terjadinya amenore bisa karena hamil atau di luar faktor kehamilan, seperti faktor hormon, tumor, penyakit kronis (TBC, gangguan gizi, dan lainnya), penggunaan kontrasepsi, dan stres. 

Perdarahan yang dikeluarkan ketika haid digolongkan dalam 3 jenis yakni sedikit, sedang dan banyak.

"Perdarahan yang sedikit yang dikeluarkan waktu haid disebut hipomore, ini hanya menghabiskan 1-3 pembalut per hari," ujar Wawang.

Sedangkan, yang kedua yakni tipe perdarahan sedang yakni perdarahan yang dikeluarkan saat haid menghabiskan 4-5 pembalut per hari.

Perdarahan banyak (hipermenore/menorhagi) jika darah yang dikeluarkan saat haid menghabiskan 6-7 pembalut per harinya.

Pola haid yang bisa tidak teratur bisa karena sejumlah faktor.

"Pola haid disebut tidak normal jika terjadi perdarahan tidak teratur/spotting/breakthrough di luar siklus haid," ujar Wawang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com