Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Twit soal Darah Haid yang Terus Mengalir, Ini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 28/06/2020, 12:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto berisi informasi mengenai adanya seseorang mengalami kondisi haid dengan darah yang keluar sangat banyak, beredar di media sosial Twitter pada Sabtu (27/6/2020).

Adapun foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @ohmybeautybank.

"Guys tolong bantu, ini musti gimana ya? Kasian huhu, temenku sudah 11x ganti pembalut yg 35cm :(( makasih," tulis akun @ohmybeautybank.

Dalam twit itu juga disertai tangkapan layar percakapan antara orang yang mengalami derasnya darah haid dengan orang lain.

"Haidku kayak orang pipis. Gaberenti2. Sakit. Lemes. Pusing juga karena darahnya banget keluarnya. Pinggang panas banget kayak mau copot. Dah minum kiranti. Dah minum aer kelapa," ujar orang yang mengalami haid tersebut.

Diketahui, twit tersebut ramai dibicarakan di media sosial dan sempat direspons sebanyak ratusan kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Penyebab Sakit Perut Saat Haid dan Cara Mengatasinya

Apa faktor penyebab seseorang mengalami keluarnya darah haid yang banyak ini?

Menanggapi unggahan itu, dokter spesialis Obstetri & Ginekologi, Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc mengungkapkan, umumnya haid dalam kategori normal berdurasi selama 3-8 hari dengan jumlah darah 10-80 cc atau sekitar 2-4 kali ganti pembalut per hari.

Selain itu, haid dalam kategori normal datang setiap 21-35 hari.

Namun siklus ini dapat maju atau mundur sampai dengan 7 hari.

"Kalau mengalami di luar itu, (darah) banyak, memanjang (siklusnya), atau perdarahan di luar waktunya, disertai nyeri yang sampai mengganggu aktivitas, perlu di USG untuk mencari penyebabnya," ujar Yassin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Pihaknya menyampaikan, perdarahan di luar pola normal disebut sebagai abnormal uterine bleeding atau perdarahan uterus abnormal.

Terkait hal ini, ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebabnya, yakni kelainan struktur atau anatomi, dan kelainan yang bersifat non struktur.

"Dua kelompok kategori tersebut kita sebut PALM (kelainan struktur) dan COEIN (non struktur). PALM atau Polyp endrometrium, Adenomyosis, Leiomyoma (mioma), Malignancy (kanker endometrium)," ujar Yassin.

"COEIN atau Coagulopathy (gangguan mekanisme pembekuan darah pada tubuh, Ovulatory dysfunction, (gangguan ovulasi), Endometrial (gangguan lokal pada endometrium/lapisan dinding rahim), Iatrogenic dan Not Classified," lanjut dia.

Baca juga: 4 Macam Gangguan Haid yang Tak Boleh Disepelekan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com