Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Simbol Kemegahan Islam di Spanyol, Alhambra Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Kompas.com - 28/06/2020, 11:14 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istana Alhambra, salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di Spanyol, telah dibuka kembali setelah ditutup selama tiga bulan karena pandemi virus corona.

Istana Alhambra berlokasi di Granada, Spanyol. Dihiasi pegunungan Sierra Nevada sebagai latar belakangnya dan juga keindahan langit biru Granada, Alhambra dianggap sebagai salah satu bukti kemegahan arsitektur muslim di Eropa.

Melansir Aljazeera, bangunan bersejarah ini dibuka kembali pada hari Rabu, 17 Juni 2020, meskipun dengan penerapan protokol kesehatan dan keamanan yang ketat.

"Saya merasa sangat bangga berada di sini dan menjadi pengunjung pertama yang diizinkan masuk ke Alhambra," kata Mariana Castro Mendoza, perempuan Meksiko berusia 36 tahun yang tinggal di Granada.

Untuk menandai kesempatan itu, ia diizinkan membunyikan bel di Menara Pengawal Torre de la Vela yang berada di situs tersebut.

Mendoza berkata bahwa pengalaman itu membuatnya merasa bangga, ia juga berkata bahwa bunyi bel itu seolah menjadi simbol harapan bagi semua orang.

Pada saat pembukaan kembali, hanya penduduk setempat yang bisa mengunjungi Istana Alhambra. Hal ini disebabkan adanya pembatasan perjalanan yang berlaku hingga 21 Juni 2020.

Setelah pembatasan berakhir, kemungkinan besar Alhambra akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga: Rekor Dunia, Inilah Kilat Terlama dan Terpanjang dalam Sejarah

Kapasitas pengunjung berkurang

Mulai 1 Juli, perbatasan Spanyol akan terbuka untuk semua pengunjung internasional, meskipun langkah-langkah keamanan yang ketat akan tetap berlaku.

Di pintu masuk Istana Alhambra, disediakan hand sanitizer bagi pengunjung. Selain itu, baik staf maupun pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker.

Pengelola juga menambahkan tanda panah di lantai untuk menghindari terjadinya kerumunan, mereka juga memasang tanda peringatan agar pengunjung menaati aturan jarak fisik.

"Ini adalah hari yang menyenangkan karena kita melihat pengunjung lagi," kata Rocio Diaz, kepala pengelola situs.

Untuk saat ini, Alhambra hanya dapat menerima hingga 50 persen dari kapasitas 4.250 pengunjung. Diaz mengatakan bahwa mereka telah menjual sekitar 1.000 tiket pada hari Rabu, 17 Juni 2020.

"Alhambra selalu indah, tetapi sekarang dengan lebih sedikit pengunjung yang datang, saya merasa ia berkilau lebih indah," kata Mendoza.

Baca juga: Ahli Ungkap Kemunculan Covid-19 di Spanyol sejak Maret 2019

Istana sekaligus benteng

Mengutip Harian Kompas (17/12/2017) Alhambra adalah kompleks istana megah sekaligus benteng yang mulai didirikan pada 1238 oleh Sultan Muhammad bin al-Ahmar dari keluarga Bani al-Ahmar atau Bani Nasrid.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com