KOMPAS.com - Tak ada yang bisa mengalahkan hiasan bunga segar di dalam vas. Wangi aroma bunganya bisa membuat seisi ruangan menjadi lebih hidup dengan aliran udara yang berbau harum.
Namun bunga segar memiliki kekurangan tersendiri, yaitu ia tak seawet hiasan bunga tiruan yang terbuat dari kertas, kain atau pun plastik.
Bunga segar hanya bisa tahan maksimal satu minggu jika diletakkan di dalam vas yang diisi air bersih.
Selepas itu, masing-masing kelopaknya akan menguning, layu dan berjatuhan. Begitu juga dengan helai-helai daunnya. Akan berguguran satu demi satu termakan waktu.
Agar bunga segar bisa awet lebih lama, Anda harus mengusahakan tips tertentu. Dilansir dari Huffpost, berikut adalah cara mengawetkan bunga segar.
Baca juga: Cara Merangsang Bunga dan Buah Tanaman Cabai agar Subur
1. Rendam di dalam air
Agar bunga segar tak mudah layu, rendamlah terus di dalam air bersih. Jangan membiarkan tangkai bunga tak tersentuh air dalam waktu lama.
Air yang digunakan untuk merendam bunga juga harus air bersih yang tak ditumbuhi jamur dan lumut.
Jadi air di dalam vas, sebaiknya selalu diganti setiap hari, minimal dua hari sekali. Hal ini untuk mencegah air ditumbuhi bakteri yang berisiko merusak kesegaran dari tangkai bunga.
Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Berkebun
2. Beri vitamin
Anda bisa membuat campuran dari air bersih yang diberi dua sendok perasan lemon, satu sendok gula pasir, dan setengah sendok pemutih.
Larutan pemutih berkhasiat membunuh bakteri yang ada di dalam air, sehingga tangkai bunga tak akan berlumut atau rusak.
Sedangkan gula pasir, adalah makanan bunga. Dengan asupan gula pasir di dalam air, bunga bisa bertahan hidup jauh lebih lama daripada biasanya.
Jika tak ada pemutih, Anda bisa menambahkan sebutir aspirin ke dalam air. Tumbuk halus aspirin dan masukkan ke dalam vas.