Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Makanan Penyebab Gagal Ginjal yang Harus Dihindari

Kompas.com - 21/08/2021, 18:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan penyakit gagal ginjal, termasuk tidak menjaga pola makan dengan benar dan mengonsumsi makanan tidak sehat dalam waktu yang lama.

Selain pola makan yang buruk, gagal ginjal juga bisa disebabkan oleh paparan polutan atau bahan kimia berbahaya, terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit atau kerap minum obat dosis tinggi, dehidrasi parah, dan trauma ginjal.

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan racun atau limbah dari tubuh saat buang air kecil. Kondisi saat ginjal kehilangan fungsi utamanya itulah yang disebut gagal ginjal.

Hilangnya fungsi ginjal akan membuat tubuh kelebihan racun atau limbah. Jika tidak segera ditangani, gagal ginjal dapat mengakibatkan kematian.

Gejala gagal ginjal

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini beberapa gejala yang dialami oleh penderita gagal ginjal:

Baca juga: Ingat, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Tingkatkan Risiko Batu Ginjal

- Jumlah urine berkurang drastis

- Tungkai, pergelangan kaki, dan kaki bengkak

- Sesak napas tanpa sebab jelas

- Lelah dan lesu berlebihan

- Mengantuk terus-menerus

- Sering mual

- Bingung

- Dada terasa sakit atau nyeri

- Dalam kondisi yang cukup parah, penderita dapat mengalami kejang hingga koma.

Baca juga: Gejala Infeksi Virus Marburg dan Cara Mengatasinya

Makanan penyebab gagal ginjal

Makanan tidak sehat yang dikonsumsi berlebihan dalam waktu lama tentu dapat merusak fungsi ginjal.

Dilansir dari National Kidney Foundation melalui KOMPAS.com, berikut ini empat makanan penyebab gagal ginjal yang harus dihindari:

1. Makanan yang mengandung banyak garam

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), garam yang mengandung natrium atau sodium boleh dikonsumsi sebanyak maksimal 2.000 miligram, atau maksimal satu sendok teh per hari.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam dapat meningkatkan tekanan darah. Jika tidak dibatasi, kondisi ini bisa membahayakan kesehatan ginjal.

Bagi banyak orang, mengurangi takaran garam dalam masakan memang tidak mudah. Akan tetapi, hal ini harus dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk ginjal.

Kurangi takaran garam dalam masakan dan perbanyak rempah untuk memperkaya citarasa. Lama-kelamaan, lidah akan terbiasa dengan makanan yang mengandung sedikit garam.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Ginjal dan Fungsinya

2. Makanan olahan

Menurut beberapa penelitian, biasanya makanan olahan seperti makanan kaleng, makanan dengan pengawet, atau frozen food mengandung banyak fosfor dan natrium yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal.

Oleh sebab itu, mulai kurangi konsumsi makanan olahan dan berpengawet dengan pola makan untuk diet DASH (dietary approaches to stop hypertension) untuk menurunkan risiko darah tinggi.

DASH efektif menurunkan tekanan darah karena orang yang menerapkannya mengonsumsi makanan rendah garam, serta makan asupan yang banyak mengandung kalium, kalsium, dan magnesium.

3. Daging berlebihan

Daging memang dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel yang rusak. Akan tetapi, hindari terlalu banyak mengonsumsi daging dan imbangi dengan konsumsi buah serta sayuran.

Pasalnya, daging dapat meningkatkan produksi asam dalam darah. Mengonsumsi daging secara berlebihan membuat ginjal sulit menghilangkan asam dari darah.

Baca juga: Apakah Konsumsi Obat Bahayakan Ginjal? Ini Kata Dokter

4. Makanan tinggi gula

Penyebab utama gagal ginjal adalah tekanan darah tinggi dan diabetes. Risiko terserang kedua penyakit itu semakin besar saat mengonsumsi gula terlalu banyak.

Kurangi asupan makanan tinggi gula seperti cake, dessert box, kue kering, sereal, roti, biskuit, dan sebagainya.

Selain membatasi bahkan menghindari makanan penyebab gagal ginjal, pastikan juga untuk minum air putih yang cukup serta tidur yang cukup dan tepat waktu.

Merokok, minum minuman alkohol, dan kurang bergerak pun harus dihentikan agar ginjal tetap sehat dan berfungsi secara optimal.

(Editor: Mahardini Nur Afifah)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com